Advertisement

Koperasi Merah Putih Srimulyo Siap Diresmikan pada Hari Koperasi Nasional 2025

Yosef Leon
Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Koperasi Merah Putih Srimulyo Siap Diresmikan pada Hari Koperasi Nasional 2025 Koperasi - Ilustrasi - Bisnis.com

Advertisement

Haranjogja.com, BANTUL – Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul, bersiap meresmikan Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih di 70.000 desa di seluruh Indonesia.

Lurah Srimulyo, Wajiran mengungkapkan, pembentukan koperasi ini terinspirasi dari kejayaan petani di masa lalu, khususnya pada era Orde Baru. Saat itu, koperasi desa berperan besar dalam menyediakan sarana produksi pertanian serta menampung hasil panen petani dengan harga yang stabil.

Advertisement

BACA JUGA: Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Seluruh Kalurahan, Begini Tanggapan Pemkab Gunungkidul

“Kami ingin menghidupkan kembali semangat koperasi dengan konsep yang lebih modern dan berkelanjutan. Koperasi Merah Putih di Srimulyo tidak hanya bergerak di sektor pertanian dan peternakan, tetapi juga merangkul pariwisata desa sebagai salah satu pilar ekonomi masyarakat,” ujar Wajiran, Sabtu (22/3/2025). 

Menurut dia, dimungkinkan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa setempat akan dimulai dari nol. Sebab jika merevitalisasi koperasi lama seperti KUD (Koperasi Unit Desa) dan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) ada berbagai tantangan, terutama dalam sistem pembagian hasil yang dinilai kurang menguntungkan bagi desa.

Nantinya, lanjut dia, Koperasi Merah Putih yang dibentuk di Srimulyo hadir sebagai solusi dengan mekanisme pembagian keuntungan yang lebih adil serta dana sosial untuk pemberdayaan masyarakat miskin.

"Misalnya BUMDes yang pembagian hasilnya 70 persen untuk pengelola dan 30 persen untuk desa, itu kan tidak adil, padahal modalnya dari desa," ujarnya. 

Dari sisi permodalan, Koperasi Merah Putih Srimulyo akan memanfaatkan dana dari beberapa sumber yakni Dana Insentif Desa dari Pemkab Bantul sebesar Rp1 miliar per tahun selama tiga tahun, sebagai penghargaan atas pencapaian Srimulyo dalam penilaian desa mandiri budaya serta pinjaman dari pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar per desa, yang akan diberikan setelah pelatihan pengurus koperasi.

“Persiapan sudah matang, setiap sore kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk melalui forum buka bersama di pendopo desa. Targetnya 12 Juli 2025 sudah berdiri dan diresmikan,” tambah Wajiran.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Fenty Yusdayati menyatakan, pihaknya tengah melakukan pemetaan terhadap koperasi yang bisa direvitalisasi menjadi Koperasi Merah Putih. Sebab sangat sulit jika membangun koperasi dari nol dengan berbagai macam risiko terutama aspek modal. 

Di Bantul, dari 360 KUD yang terdata, 75 sudah dihapus, menyisakan 285 koperasi, di mana 236 tercatat masih aktif. Namun, tidak semua koperasi ini dalam kondisi sehat. Oleh karena itu, Pemkab Bantul akan fokus mendukung koperasi yang memiliki manajemen keuangan yang baik, terutama dalam aspek modal dan keberlanjutan usaha untuk kemudian ditindaklanjuti menjadi Koperasi Merah Putih. 

“Kami tidak ingin koperasi ini hanya sekadar dibentuk lalu mati suri. Harus ada skema bisnis yang jelas, termasuk dukungan infrastruktur seperti gudang, gerai, dan layanan simpan pinjam,” kata Fenty.

Untuk memastikan keberlanjutan, DKUKMPP juga akan menggandeng Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kelautan dalam pengelolaan koperasi di sektor yang relevan termasuk untuk mendukung program makan bergizi gratis.

“Nanti mungkin setiap kapanewon minimal memiliki satu koperasi, yang bisa menjadi penggerak ekonomi desa secara berkelanjutan, tapi yang wilayahnya luas seperti Imogiri bisa tiga atau empat,” pungkas Fenty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menhub Sebut Tak Ada Larangan Operasional Truk Saat Lebaran, Ini Syaratnya

News
| Minggu, 23 Maret 2025, 04:27 WIB

Advertisement

alt

Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya

Wisata
| Kamis, 20 Maret 2025, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement