Advertisement
Ledakan Petasan Lukai Anak di Sleman, Bubuk Mercon Dibeli dari Tiktok

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang anak di Sleman mengalami sejumlah luka-luka di bagian tangan usai menjadi korban ledakan petasan atau mercon. Bubuk petasan tersebut dibeli secara online dari media sosial Tiktok oleh teman korban dengan harga Rp25.000 per satu ons.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun menjelaskan ledakan petasan ini terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Kala itu korban NGF, 12, bersama rekan-rekannya membawa petasan dari rumah untuk menyalakannya di bulak Batang Cilik, Tambakrejo, Tempel.
Advertisement
BACA JUGA: Polres Tangkap Dua Pemuda Peracik Serbuk Petasan di Bantul
"Korban bersama temannya masing-masing telah menyalakan satu mercon dengan posisi korban membungkuk dan mercon dipegang menggunakan tangan kirinya dan disulut menggunakan korek gas menggunakan tangan kanannya," kata Salamun pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Namun sumbu pada petasan justru terlepas sehingga korban bermaksud memasangnya kembali. Akan tetapi mercon tadi justru meledak dan mengenai korban. "Karena sumbunya terlepas, korban bermaksud menaruhnya lagi, namun tiba tiba petasan tersebut meledak," ungkapnya
Ledakan petasan ini membuat korban mengalami sejumlah luka-luka, khususnya di bagian tangan. Korban selanjutnya dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk mendapatkan perawatan.
"Korban mengalami luka di pada telapak dan punggung tangan kiri, ibu jarinya patah, jari telunjuk putus pembuluh darahnya dan mendapatkan beberapa jahitan serta kondisinya bengkak serta lecet-lecet," katanya.
Warga yang mengetahui insiden ini selanjutnya melapor ke Polsek Tempel. Dari hasil penelusuran kepolisian, bahan petasan yang dinyalakan korban dibeli secara daring via media sosial Tiktok oleh salah satu teman korban. Bubuk petasan yang dibeli daring dibanderol dengan harga Rp25.000 per satu ons.
BACA JUGA: Dikira Tak Menyala, Seorang Anak Alami Luka-luka Terkena Ledakan Petasan
"Setelah dilakukan pendalaman oleh Polsek Tempel bahwa sesuai keterangan korban, bahwa bubuk obat petasan tersebut di beli oleh salah satu teman korban secara online [Tiktok] sebanyak satu ons seharga Rp25.000," ujarnya
Atas insiden ini, masyarakat kembali diimbau menjauhi penyalaan petasan karena dampak bahaya yang ditimbulkan. "Imbauan orang tua awasi kepada anak-anaknya dan jauhi bermain petasan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Waktu Imsak Hari Ini Minggu 23 Maret 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Minggu 23 Maret 2025
- Waktu Salat Subuh Hari Ini Minggu 23 Maret 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 23 Maret 2025: Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Cuaca Hari Ini Minggu 23 Maret 2025: Waspada Seluruh DIY Masih Hujan Deras
Advertisement
Advertisement