Advertisement

DPRD's Talk: Perkuat Sinergi-Kolaborasi Bangun Ekosistem Digital

Media Digital
Senin, 24 Maret 2025 - 11:17 WIB
Abdul Hamied Razak
DPRD's Talk: Perkuat Sinergi-Kolaborasi Bangun Ekosistem Digital Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto (kanan), Kepala Dinas Kominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho (kedua kiri) dan Ketua Program Studi Informatika Program Sarjana UII, Dhomas Hatta Fudholi (kedua kanan) dalam DPRDs Talks Membangun Ekosistem Digital, di kanal youtube Harian Jogja. - ist Youtube

Advertisement

JOGJA—Pemda DIY telah dan terus memperkuat pembangunan ekosistem digital di DIY. Memperkuat sinergi dan kolaborasi antar instansi dan wilayah menjadi kunci untuk dapat menciptakan ekosistem digital yang berdampak signifikan.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menjelaskan DPRD DIY dan Pemda DIY sudah mulai membahas pembangunan ekosistem digital sejak 2018, yang kemudian lahirlah Perda DIY No. 3/2019 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Advertisement

“2020 kami memperluas jaringan Fiber Optic ke sekolah dan pesantren. Kita beresin semua. Tapi membangun ekosistem digital tidak cukup sarana-prasarana saja, tapi juga literasi dan edukasi kepada SDM atau masyarakat agar betul-betul bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal,” ujarnya dalam DPRD’s Talks Membangun Ekosistem Digital, di kanal youtube Harian Jogja.

Sejalan dengan perda tersebut, Pemda DIY maupun pemerintah kabupaten dan kota di DIY banyak yang mengembangkan aplikasi dan program yang berbasis digital. Sayangnya, belum banyak dari aplikasi dan program tersebut yang terintegrasi.

“Masalah yang berat bagi Pemda DIY yakni lemahnya penyelarasan, sinergi dan kolaborasi. Dinas Kominfo sudah membuat infrastruktur, Dinas Koperasi UMKM membuat literasi UMKM, Disnakertrans membuat pelatihan digital. Begitu pelatihan selesai, ga nyambung satu dengan yang lain,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini menyebabkan banyak terbuangnya anggaran, namun tidak memberi dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi. “Tidak melahirkan lapangan kerja. Ini jadi tantangan kita. Oke kita bangun ekosistem digital, tapi jangan lupa sinergi-kolaborasi antar OPD termasuk dengan kabupaten-kota jadi kunci,” paparnya.

Kepala Dinas Kominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, menuturkan dalam membangun ekosistem digital, Pemda DIY sudah membangun lebih dari 600 km jaringan Fiber Optic yang melayani khususnya ke unit kerja Pemda DIY dan pemerintahan desa.

“Saat ini kami sedang membangun big data untuk sebagai tampungan, agar kita nantinya bisa menggunakan AI [Artificial Intelegent]. Kita juga membangun aplikasi, walau masih banyak kekurangan. Manajemen talenta kita siapkan, fokus ke ASN, bekerja sama dengan Komdigi, perguruan tinggi dan pihak swasta yang punya konsentrasi TIK,” kata dia.

Pengembangan ke depan adalah menyasar pada potensi UMKM di DIY, karena UMKM menyumbang 79,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB). “Ini jadi potensi besar. Kalau bicara AI, sebagai katalisator, UMKM di DIY jadi sasaran karena memang riil. Ketika covid pun UMKM yang paling bertahan. Salah satu kedepan yang kita coba upayakan kalau bicara AI ke UMKM,” katanya.

Ketua Program Studi Informatika Program Sarjana UII, Dhomas Hatta Fudholi, mengatakan Jogja sudah cukup potensisal dalam membangun ekosistem digital. “Ada sistem JSS [Jogja Smart Service], yang sudah jadi wadah. Karena kalau kita bicara sains data, khususnya AI, Jogja punya potensi untuk mengkoleksi data,” ungkapnya.

Data menjadi bahan baku untuk kemudian diolah ke level berikutnya, menjadi pemodelan yang dalam satu sistem utuh yang bisa mengekselerasi pertumbuhan ekonomi. “Kita tidak kalah dengan negara lain, punya potensi dan sudah mulai,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Ibu Jual Anaknya ke Lelaki Hidung Belang, Praktik Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Jalan Raya Ngawi-Magetan

News
| Rabu, 26 Maret 2025, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement