Advertisement
Tol Jogja-Solo: Ribuan Kendaraan Mulai Masuk Wilayah DIY Via Exit Toll Tamanmartani
Potret kendaraan yang melalui jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani pada Senin (24/3/2025) di dekat Exit Tol Tamanmartani. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan kendaraan terus bergerak masuk ke wilayah DIY via Exit Toll Tamanmartani di Kalasan, Sleman. Di hari kedua pembukaan jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani, jumlah kendaraan yang keluar melalui Exit Toll Tamanmartani terpantau meningkat dibandingkan dengan hari pertama.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menjelaskan peningkatan kendaraan yang melintas via Exit Toll Tamanmartani ruas Jalan Tol Jogja-Solo mengalami peningkatan pada Selasa (25/3/2025). Hanya saja peningkatan yang terjadi menurutnya belum signifikan. "Peningkatan ada, tapi belum signifikan," kata Mulyanto pada Selasa (25/3/20225).
Advertisement
Berdasarkan data yang dibagikan Mulyanto, secara akumulatif jumlah kendaraan yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani dari pukul 07.00-17.00 WIB mencapai 1.709 kendaraan. Jumlah kendaraan keluar paling banyak dari Exit Toll Tamanmartani terjadi pada pukul 16.00-17.00 WIB yang mencapai 286 kendaraan.
Sementara pada sebelum setengah hari, jumlah kendaraan yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani cenderung lebih sedikit per jamnya. Namun usai pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan keluar dari Exit Toll Tamanmartani menunjukkan pergerakan yang lebih banyak dan puncaknya terjadi di sore hari.
Sekalipun terjadi peningkatan kendaraan yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani, peningkatan yang ada belum signifikan. Karenanya rekayasa arus lalu lintas belum diterapkan di jalan kabupaten yang menerima limpahan kendaraan dari Exit Tol Tamanmartani.
"Belum [diterapkan rekayasa] karena masih relatif normal, jadi kami belum berlakukan untuk rekayasa lalu lintas yang telah kami rencanakan," ujarnya.
Akan tetapi para personel lanjut Mulyanto telah disebar di simpang-simpang untuk membantu kelancaran lalu lintas. "Intinya yang direkayasa belum kami laksanakan tapi untuk penempatan personel di titik-titik itu sudah membantu untuk memperlancar arus. Hanya antisipasi saja biar di simpag-simpang itu tidak crowded," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
Advertisement
Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
Angka Stunting di Bantul Turun, Dinkes Fokuskan Pencegahan Sejak Remaja
Advertisement
Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Kamis 3 Juli 2025
Jadwal dan Tarif DAMRI dari Semarang ke Jogja
Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Kamis 3 Juli 2025
Tarif dan Jalur Trans Jogja Hari Ini, Kamis 3 Juli 2025
Advertisement
330 Jemaah Haji Asal Kulonprogo Tiba di Bumi Binangun dengan Selamat
Berita Pilihan
Advertisement
Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement
Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
Advertisement
Advertisement
