Advertisement
Depo Sampah Lempuyangan Jogja Akan Ditutup Permanen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja terus menunjukan progres positif terkait upaya pembersihan depo-depo sampah. Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut hingga kini setidaknya telah ada 14 depo sampah besar yang sudah diangkut sepenuhnya.
Terakhir, upaya pengangkutan dilakukan di Depo Mandala Krida dan ditargetkan selesai Rabu sore. “Saya kira hari ini yang Mandala Krida selesai. Paling tidak [Rabu] sore nanti sudah selesai karena itu yang paling besar, paling banyak. Kapasitasnya luar biasa,” ujar Hasto saat ditemui di Balai Kota Jogja, Rabu (26/3/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Pemkab Kerja Sama dengan Pihak Ketiga untuk Pengadaan Insenerator Sampah
Hasto mengatakan total sampah yang dikeluarkan dari 14 depo itu mencapai 2.600 ton. Ini jauh lebih banyak dari perhitungan awal yang diperkirakan hanya 1.600 ton. Selain mengangkut sampah di depo-depo besar, Hasto memastikan akan menutup depo sampah yang letaknya berdekatan dengan fasilitas publik.
Dalam waktu dekat depo sampah yang direncanakan akan ditutup adalah Depo Lempuyangan. Lokasi itu sangat berdekatan dengan Stasiun Lempuyangan. Menurut Hasto keberadaan depo sampah sangat mengganggu kenyamanan warga maupun wisatawan yang naik atau turun dari Stasiun Lempuyangan.
“Ada depo kecil yang di depan stasiun ini kan memalukan ya kan. Itu akan saya bersihkan dan saya hilangkan deponya [ditutup permanen], saya tutup,” katanya.
Mantan Kepala BKKBN ini memastikan pembersihan hingga pembongkaran Depo Lempuyangan akan dilakukan dalam waktu dekat. Hasto menyebut nantinya sampah di Depo Lempuyangan itu bisa dijadikan satu dengan Depo Argolubang atau Depo Mandala Krida.
BACA JUGA: DLH Kulonprogo Ajak Warga Mudik Minim Sampah
Di sisi lain, Hasto menuturkan transporter atau penggerobak di beberapa wilayah juga sudah siap untuk bertugas. Targetnya, pada 1 April nanti tak ada lagi warga yang membuang sampah di depo secara mandiri, tapi memanfaatkan jasa penggerobak. “Harapan saya RW, RT itu guyub rukun, gotong-royong untuk iuran membuang sampah bersama,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
Advertisement
Advertisement