Advertisement
RSUD Panembahan Senopati Bantul Kini Punya Gedung Maternal Perinatal Terpadu
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih didampingi manajemen RSUD Panembahan Senopati saat meninjau gedung Maternal Perinatal terpadu di rumah sakit setempat, Sabtu (5/4/2025). - Harian Jogja - Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul kini mempunyai gedung Maternal Perinatal terpadu guna memaksimalkan layanan kepada ibu hamil dan bayi.
Bupati Abdul Halim Muslih menyampaikan, kehadiran gedung baru ini merupakan upaya peningkatan kapasitas rumah sakit dalam melayani masyarakat, baik dari sisi fisik maupun sumber daya manusia.
Advertisement
“Ini adalah bagian dari upaya memperkuat profesionalisme dan pengabdian rumah sakit. Fasilitas ini harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas SDM yang berlandaskan jiwa pengabdian,” ujarnya, Sabtu (5/4/2025).
Menurut Halim, rumah sakit daerah ke depan harus dituntut untuk memberikan layanan kesehatan yang prima pada masyarakat, sehingga tidak hanya peralatan atau fasilitas saja yang harus dilengkapi melainkan juga profesionalisme tenaga kesehatannya. "Semua ruangan representatif untuk memberikan kenyamanan bagi pasien," katanya.
BACA JUGA: Tomat Cherry Banyak Mengandung Vitamin, Bisa Langsung Dimakan atau Dicampurkan ke Salad
Direktur RSUD Panembahan Senopati, dokter Atthobari menjelaskan, Gedung Maternal Perinatal merupakan fasilitas tiga lantai yang didesain untuk mempercepat dan mempermudah penanganan pasien ibu dan bayi.
“Sebelumnya layanan ini tersebar di beberapa titik. Sekarang, dalam satu gedung terpadu, lantai satu untuk persalinan, lantai dua untuk perawatan bayi termasuk ruang intensif dan lantai tiga untuk perawatan ibu pasca melahirkan,” jelasnya.
Fasilitas ini memiliki kapasitas yang cukup untuk melayani pasien yang terdiri dari 10 tempat persalinan, 24 tempat tidur untuk ibu pascamelahirkan, serta 26 tempat tidur untuk bayi. “Dengan sistem terpadu ini, penanganan akan lebih cepat dan efisien, sangat penting dalam situasi gawat darurat,” kata dokter Atthobari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kopi Klotok Sleman Masih Jadi Primadona Penikmat Kuliner
Puncak Kunjungan Libur Lebaran, 18.618 Wisatawan Berpelesir ke Bantul
Breaking News: Mobil VW Terbakar di Bukit Bego, Imogiri
Arus Balik, Angka Kunjungan Wisatawan di Kaliurang Mulai Turun
Advertisement
Mengantisipasi Kebijakan Tarif Resiprokal Donald Trump, Wali Kota Jogja Lakukan Ini
Menhub Lepas Ratusan Pemudik dari Jogja yang Balik ke Jabodetabek
Parkir Alternatif di Amongrogo dan Mandala Krida Tak Diminati, Kendaraan Wisatawan Padat di Malioboro
Berangkat dari Terminal Giwangan, Ratusan Warga Ikut Program Balik Lebaran Gratis
Lebaran H+5, Volume Kendaraan Arus Balik di DIY Mulai Berkurang
Advertisement
Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Parangtritis, Tim SAR Masih Lanjutkan Pencarian Hari Kedua
Festival Klangenan 2025 Meriahkan Libur Lebaran di Bantul
RSUD Panembahan Senopati Bantul Kini Punya Gedung Maternal Perinatal Terpadu
Jangan Sampai Ada Korban, Wisatawan Pantai Parangtritis Bantul Diminta Waspada Bahaya Ombak Besar
Didukung Inovasi, Kalurahan di DIY Bisa Ajukan Bantuan Dana Pengelolaan Sampah
Advertisement
Arus Balik dari Terminal Gunungkidul Diperkirakan Turun 25 Persen, Ini Penyebabnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemensos Berikan Santunan Bagi Korban Longsor di Pacet, Berikut Daftar Korbannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 5 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 5 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Hari Ini, Sabtu 5 April 2025, Jangan Salah Pilih
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 5 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal Angkutan DAMRI di Jogja
Advertisement
Advertisement
