Advertisement

Disdikpora Jogja Siapkan Psikolog Tangani Siswa Kesulitan Belajar

Media Digital
Rabu, 16 April 2025 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Disdikpora Jogja Siapkan Psikolog Tangani Siswa Kesulitan Belajar Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan (Berdiri di panggung, depan kanan), didampingi Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Santosa Asrori (Berdiri di panggung, depan kiri), saat meluncurkan Layanan Konsultasi Pendidikan di Kelurahan Wirobrajan, Rabu (16/4/2025). - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja meluncurkan Layanan Konsultasi Kesulitan Belajar dan Layanan Konsultasi Pendanaan Pendidikan di Kantor Kelurahan Wirobrajan, Rabu (16/4/2025).

Keduanya merupakan program Quick Win atau program percepatan Disdikpora Kota Jogja yang sudah disepakati bersama Wali Kota Jogja.

Advertisement

Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Santosa Asrori, menjelaskan layanan konsultasi pendidikan ini merupakan pengembangan dari program serupa yang diterapkan di unit layanan disabilitas (ULD). Sebelumnya, konsultasi di ULD hanya fokus pada siswa disabilitas.

Namun, kini jangkauannya diperluas untuk seluruh siswa. Budi menyebut ada dua psikolog yang ditugaskan pada layanan konsultasi pendidikan ini. Kesulitan belajar yang dimaksud bukan terkait dengan materi pembelajaran.

"Tetapi lebih pada aspek misalnya pemalas, tidak mendengarkan saat dijelaskan guru. Kemudian ada permasalahan yang terkait dengan psikologi untuk mengikuti pembelajaran," ujar Budi saat ditemui di Kelurahan Wirobrajan, Rabu.

Budi menyebut ini merupakan inovasi pertama di Kota Jogja. Nantinya psikolog akan memberikan masukan dan rekomendasi terkait permasalahan siswa.

Selain kesulitan belajar, Disdikpora juga memberikan layanan konsultasi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses jaminan pendidikan daerah (JPD).

Menurut Budi, ini bisa mempersingkat rantai birokrasi pemberian JPD. Di sisi lain, keberadaan layanan ini untuk mengantisipasi orang tua yang merasa kesulitan saat berkoordinasi dengan sekolah terkait dengan pendanaan. "Kami sebetulnya juga menjadi mediator persoalan tersebut," tuturnya.

Alokasi JPD yang digelontorkan Pemkot Jogja, menurut Budi, tak akan terdampak kebijakan efisiensi. Sebab, pendidikan merupakan layanan dasar yang harus diberikan kepada warga Kota Jogja. JPD yang disediakan setiap tahunnya mencapai Rp25 miliar.

Informasi terkait layanan konsultasi kesulitan belajar ataupun konsultasi pendanaan sekolah akan disebarluaskan hingga ke tingkat wilayah. "Kami tempelkan di setiap RW. Harapannya memudahkan masyarakat kalau ada permasalahan terhadap pendidikan," katanya.

Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan, mengapresiasi peluncuran layanan ini. Dia mengaku masih menemui keluhan warga soal pendidikan pada gelaran open house yang rutin dilaksanakan setiap Rabu. Disdikpora juga selalu merespons dengan cepat keluhan dari warga.

Dia memastikan sektor pendidikan merupakan prioritas sehingga tak boleh ada warga Kota Jogja yang kesulitan mengakses pendidikan.

Peluncuran Layanan Konsultasi Kesulitan Belajar dan Konsultasi Pendanaan Pendidikan turut dimeriahkan pula dengan kegiatan lainnya di bidang pemuda, yakni Gelar Pelajar dan Pemuda. Gelaran ini merupakan panggung ekspresi bagi siswa mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan mahasiswa di Kota Jogja. Di samping itu, Ketua Tim Kerja Pembinaan Kepemudaan Dinas Dikpora Kota Jogja Mugi Suyatno menuturkan dalam pelayanan kepemudaan, pihaknya juga menyelenggarakan pemilihan Pemuda Pelopor. Tahap pemilihan telah dilaksanakan pada Januari-Maret 2025.

“Tahapan yang dilakukan berupa sosialisasi dan registrasi peserta pemilihan Pemuda Pelopor, dilanjutkan dengan  proses penilaian atau penjurian pada triwulan kedua 2025," ujar Mugi.

Tak hanya itu, Dinas Dikpora juga turut mendukung program Pemkot Jogja dalam hal penanganan sampah dan kebersihan lingkungan. Upaya ini diwujudkan dalam kegiatan lomba kebersihan yang telah dilaksanakan pada triwulan kedua 2025. Hadiah telah diserahkan kepada pemenang oleh Wali Kota Jogja di Balai Kota Jogja pada 26 Maret lalu.

"Lomba kebersihan sekolah diikuti seluruh jenjang sekolah TK hingga SMK di Kota Yogyakarta, baik negeri maupun swasta,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya

News
| Jum'at, 18 April 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement