Advertisement
BMKG Menjelaskan Penyebab Gempa Bumi di Blitar yang Terasa Hingga Malang dan Tulungagung Jawa Timur Pagi Ini
Gempa bumi di Blitar pagi ini, Rabu (7/5/2025).ist - bmkg
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 4,5 terjadi di wilayah perairan Blitar Jawa Timur pagi ini, Rabu (7/5/2025)
Kepala Stageof Sleman BMKG Yogyakarta Ardhianto Septiadhi menjelaskan gempa bumi tektonik tersebut terjadi pukul 07.16.22 WIB wilayah Kab, Blitar dan sekitarnya. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9.00° LS; 111.92° BT tepatnya di laut pada jarak 101 km arah Barat Daya Kab, Blitar, dengan kedalaman 84 Km
Advertisement
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,5," katanya melalui keterangan persnya, Rabu (7/5/2025).
Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Ardhianto, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas pada zona subduksi.
Dampak gempa bumi di Blitar terasa hingga Tulungagung dan Malang. Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Blitar III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas).
Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Lumajang, Pacitan, Malang II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hingga hari Rabu, 07 Mei 2025 pukul 07.33 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," katanya.
BMKG menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement
Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
3 OPD Kulonprogo Masih Dijabat Plt, Sekda: Belum Mendapat Arahan Pak Bupati
Prakiraan Cuaca BMKG: Daftar Kota Besar Diguyur Hujan Hari Ini
Advertisement
Berikut Nama-nama Peserta yang Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi JPT Pratama di Sleman
Pemkot Jogja Tambah Tiga Ruang Terbuka Hijau pada Tahun Ini
Pemkab Bantul Pastikan Seleksi Formasi P3K Berlangsung Transparan
Publikasi Laporan Survei Most Significant Change, Tular Nalar Bantu Tingkatkan Literasi Digital Lansia
Tahun Depan, Lahan Pertanian Produktif di Kulonprogo Diperkirakan Menyusut
Advertisement
Dampak Angin Kencang di Sleman, Puluhan Rumah dan Tiga Sekolah Rusak
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Ular Sanca 2 Meter Ditangkap saat Akan Memangsa Ayam Milik Warga Patuk Gunungkidul
- DIY Tambah 683 Tenaga Penunjang Kesehatan
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Disdikpora Bantul: Alhamdulillah di Bantul Tidak Ada Permasalahan, Pengawasan Ketat
- Peringatan Dini BMKG DIY, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin hingga Sore Ini
- Pemkab Bantul Luncurkan Sistem Pembayaran Pajak Digital, Targetkan PAD Tembus Rp730 Miliar pada 2025
Advertisement
Advertisement
