Advertisement

Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia

Media Digital
Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati menyampaikan sambutan dalam pembukaan Griya Batik pada Sabtu (22/5/2025). Stefani Yulindriani - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pemerintah Daerah (Pemda) DIY meresmikan Griya Batik sebagai dukungan terhadap Jogja sebagai kota batik dunia. 

Kepala DInas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati menuturkan Jogja sebagai kota batik dunia mendorong Pemda DIY bersama dengan Dekranasda DIY untuk berkolaborasi bersama dengan komunitas dan pengrajin batik di Jogja untuk mengembangkan batik. 

Advertisement

“Ini diharapkan menjadi simbol diplomasi budaya yang memperkuat Jogja sebagai kota batik dunia,” katanya, Sabtu (24/5/2025). 

BACA JUGA: Batik Segoro Amarta Jogja Kantongi HAKI

Dia menilai keberadaan Griya Batik sebagai langkah strategis Disperindag DIY dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY untuk memperkuat nilai sejarah, tradisi, dan budaya Jogja. 

Selain itu menurut Yuna, keberadaan Griya Batik yang merupakan kolaborasi antara Disperindag DIY dengan Dekranasda DIY diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sektor industri kecil, khususnya industri batik di DIY.

Dia pun berharap agar Griya Batik diharapkan menjadi pusat edukasi batik bagi masyarakat luas, terutama bagi generasi muda. 

Yuna menuturkan Griya Batik akan menampilkan berbagai koleksi batik dari Kraton Jogja dan Puro Pakualaman. Beberapa koleksi batik yang akan dipamerkan antara lain batik koleksi Puro Pakualaman terkait siklus kehidupan manusia, batik khas kabupaten dan kota di DIY, dan batik sebagai media lukis. 

Sementara Ketua Harian Dekranasda DIY, GKBRAA Paku Alam X yang membacakan sambutan dari Ketua Dekranasda DIY, GKR Hemas menyampaikan predikat Jogja sebagai kota batik dunia merupakan prestasi dari Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council).

Predikat tersebut menurutnya mengemban tugas untuk melakukan konservasi, pelestarian, pengembangan, dan pemberdayaan batik sebagai seni atau industri. 

“Dengan kesadaran kolektif untuk berpartisipasi dalam pengembangan Jogja sebagai kota batik dunia, maka dibentuklah Griya Batik,” ujarnya. 

Menurutnya keberadaan Griya Batik diharapkan dapat menjadi tempat untuk kegiatan masyarakat dalam mengembangkan baik di ranah lokal, nasional, bahkan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TNI AD Sebut Akan Berikan Perlindungan kepada Jaksa Sesuai Permintaan Kejagung

News
| Sabtu, 24 Mei 2025, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement