Advertisement
EWS Tsunami Baru Terpasang 29 Titik di Bantul, Idealnya 70 Unit

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kabupaten Bantul merupakan kawasan rawan bencana termasuk gempa bumi dan tsunami. Salah satu langkah pencegahan ialah memasang sistem peringatan dini tsunami Early Warning System (EWS) di kawasan pesisir pantai.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan, saat ini telah ada 29 unit EWS di kawasan pesisir. EWS tersebut berfungsi memancarkan peringatan dini tsunami dari BMKG yang masuk ke BPBD Bantul.
Advertisement
Namun, jumlah EWS tersebut sebenarnya belum ideal. Menurutnya, EWS di pesisir Bantul seharusnya terdapat sekitar 70 unit karena pertambahan jumlah penduduk di kawasan pesisir.
“Hasil asesmen kita paling tidak ditambah 40 lagi, total sekitar 70-an. Di pesisir kan ada penambahan komunitas penduduk, dan itu banyak yang belum terjangkau,” ujar Agus Yuli, Senin (26/5/2025).
Agus mengatakan, saat ini pihaknya hanya fokus melakukan pemeliharaan karena sulitnya pengadaan EWS baru. Pihaknya pun kerap mengajukan penambahan EWS namun tak kunjung mendapat persetujuan.
“Sejak awal adanya EWS belum ada yang ditambah, hanya kita pelihara terus menerus. Kita selalu memohon di Pemda maupun BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk EWS tsunami tapi belum terealisasi,” ucapnya.
Padahal, Agus menyampaikan, kawasan Bantul tergolong rawan bencana gempa dan tsunami. Salah satunya ialah gempa megathrust, atau gempa berkekuatan besar yang terjadi di wilayah pertemuan lempeng tektonik.
BACA JUGA: Siap-siap! Sepanjang Jalan Gejayan Hari Ini Terkena Pemadaman Listrik
Potensi gempa megathrust ini bahkan bisa lebih besar dari gempa Jogja 2006. Menurutnya, gempa jenis ini bisa mecapai magnitudo 9 dan menghasilkan tsunami hingga 20 meter.
“Perkiraan gempa megathrust itu ada, sudah banyak simulasi yang dilaksanakan berbagai perguruan tinggi. Potensi gempa megathrust bisa mencapai 8 hingga 9 magnitudo. Kalau potensi tsunami bisa mencapai 20 meter,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement