Advertisement
Update Korban Ledakan SPBU Gedongtengen, Satu Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polisi sampai saat ini masih menyelidiki ledakan SPBU di jalan Lendjend Suprapto Gedongtengen pada Selasa (27/5/2025). Kondisi korban ledakan sebagian besar sudah membaik, sedangkan satu orang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah.
Plt Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung H, menjelaskan saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. “Kami masih menunggu perkembangan penyelidikan, SPBU juga masih tutup, dijaga satpam dan Polsek,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Advertisement
Dari beberapa korban luka yang dilaporkan akibat kejadian ini, semuanya sudah dipulangkan kecuali satu korban yang dirawat di PKU Muhammadiyah, yakni karyawan SPBU yang mengalami luka bakar di lengan, rambut, sebagian wajah dan kaki.
“Yang masih dirawat di PKU Muhammadiyah satu korban saja dengan luka agak lumayan serius, yang lain sudah pulang, mengalami luka ringan dan trauma,” katanya.
BACA JUGA: Pertamina Hentikan Operasional SPBU Gedongtengen
Polisi mendata korban ledakan ini setidaknya ada lima orang, meliputi security SPBU yang mengalami luka lecet pada lengan tangan kanan dan kiri; pembeli BBM, mengalami luka mual dan shock karena ledakan; pembeli BBM mengalami luka pada kaki terkena pecahan kaca, luka lecet pada kaki kanan dan kiri, serta luka lecet pada lengan tangan kanan.
Kemudian satu karyawan SPBU, mengalami luka sobek di kepala; dan pembeli BBM, mengalami luka lecet pada bahu sebelah kiri. Para korban luka tersebut dilarikan ke Puskesmas Gedongtengen dan RS PKU Muhammadiyah untuk mendapat perawatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Ledakan diduga berasal dari tangki penyimpanan BBM milik SPBU tersebut.
“Menurut kronologi, ledakan terjadi sesaat setelah truk pengisian tangki BBM meninggalkan SPBU sekitar pukul 13.15 WIB.
Sebelumnya, truk tangki BBM telah mengisi BBM di tangki penampungan milik SPBU antara pukul 12.45 WIB hingga 13.00 WIB. “Selain korban luka, ledakan juga menyebabkan kerugian materiil, yaitu lima rumah dan satu hotel mengalami kerusakan pada jendela kaca,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rute Trans Jogja, Melewati Kampus, Perkantoran hingga Rumah Sakit
- Masjid Lapas Wirogunan Jogja Kini Lebih Megah, Sempat Memprihatinkan dengan Lantai Rusak dan Atap Asbes
- Bantul Targetkan 164 Emas di Porda XVII DIY 2025, 850 Atlet Siap Bertanding
- Lahan Diserobot Perusahaan Sawit, Begini Kondisi Terkini Transmigran Korban Erupsi Merapi Asal Sleman
- Menikmati Segala Keajaiban Bambu di Desa Wisata Brajan
Advertisement
Advertisement