Advertisement
Rektor UIN: Partisipasi Perempuan di Pendidikan Tinggi Makin Meningkat
Rektor UIN Sunan Kalijga Jogja Profesor Noorhaidi Hasan (kanan). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rektor UIN Sunan Kalijga Jogja Profesor Noorhaidi Hasan partisipasi perempuan terhadap pendidikan tinggi ditafsirkannya semakin meningkat. Terbukti lulusan UIN Sunan Kalijaga yang diwisuda terakhir lebih banyak dari kalangan perempuan.
Noorhaidi mengatakan pada pelaksanaan wisuda di kampusnya tercatat ada 18 orang yang tercepat, sebanyak 13 orang di antaranya merupakan perempuan. Selain itu secara keseluruhan lulusan juga lebih banyak perempuan. Oleh karena itu ia menilai saat ini sudah terjadi peningkatan partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi. Hal ini sekaligus sebagai bentuk keberhasilan pembangunan sosial-budaya Indonesia yang ia saksikan dalam gelaran wisuda dalam dua hari di kampusnya.
Advertisement
BACA JUGA Rembug Perempuan Jogja Wujudkan Perempuan Berdaya dan Mandiri
“Dari 18 wisudawan terbaik tercepat, 13 di antaranya adalah perempuan. Ini adalah kemajuan luar biasa. Kemudian dari total 1.200 wisudawan selama dua hari pelaksanaan, sebanyak 708 orang atau 59 persen adalah perempuan, sedangkan laki-laki berjumlah 492 orang atau 41 persen. Hari ini kita melihat perubahan besar. Ini adalah keberhasilan pembangunan sosial, budaya, dan keagamaan bangsa kita,” katanya dikutip dari laman uin-suka.ac.id Rabu (28/5/2025).
Adapun sebaran peserta wisuda terdiri atas, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan jumlah 174 wisudawan, disusul oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebanyak 154 orang. Selanjutnya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi meluluskan 100 orang, sementara Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mencatat 77 wisudawan. Adapun Fakultas Pascasarjana meluluskan 72 orang dari jenjang magister dan doktor.
Rektor menegaskan wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari babak kehidupan baru di tengah dunia yang terus berubah. Dunia telah mengalami disrupsi, banyak pekerjaan yang hilang, namun juga muncul peluang baru. "Anda telah dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, kepribadian tangguh, dan kompetensi kepemimpinan. Jangan hanya menjadi penonton, jadilah aktor perubahan,” ujarnya.
Peserta Wisuda Terbaik Fanesa Oktavia menyampaikan penghargaan kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik yang telah menjadi bagian dari perjalanan akademik mereka. “Kami tidak hanya memperoleh pengetahuan, tapi juga nilai kehidupan, bertahan dalam kesulitan, menghargai sesama, dan peduli terhadap masyarakat. Semua ini membentuk kami menjadi pribadi yang tangguh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




