Advertisement
DLH Gunungkidul Ajak Masyarakat Merayakan Iduladha 2025 Tanpa Sampah Plastik

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul mengimbau masyarakat agar merayakan Iduladha 2025 tanpa sampah plastik.
Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan hal ini sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 34 Tahun 2025 tentang perayaan Iduladha 2025 tanpa sampah plastik. "Imbauan ini sesuai Surat Edaran Nomor 34 tahun 2025, kami menyebarluaskan bahan kampanye Iduladha tanpa plastik."
Advertisement
BACA JUGA: Bupati Temanggung Minta Masyarakat Gunakan Wadah Ramah Lingkungan untuk Daging
"Panitia kurban dihimbau tidak menggunakan kantong plastik dan mengajak warga untuk membawa wadah sendiri," ucap Harry kepada Harian Jojga, Rabu (4/6).
Katanya gerakan Iduladha tanpa plastik diharapakan bisa mendorong kebiasaan baru dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dia menambahkan dalam SE itu agar panitia kurban menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah.
"Ganti kantong plastik dengan daun pisang, daun jati, besek bambu, atau menggunakan wadah ramah lingkungan. Sediakan tempat sampah terpilah serta alat kumpul sampah di lokasi salat dan di tempat pembagian daging kurban," ucapnya.
Kemudian pihaknya juga mengimbau kepada seluruh panitia kurban dan masyarakat untuk tidak mencuci dan membuang jeroan hewan kurban di sungai, telaga atau sumber mata air.
Guna mengawasi gerakan tanpa sampah plastik tersebut, pihaknya akan menempatkan petugas khusus di lapangan untuk menangani sampah dari residu Iduladha tersebut.
Perlu diketahui, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul segera menerjunkan 110 personel untuk memantau kesehatan hewan kurban jelang Iduladha 2025.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul mengatakan 110 personel tersebut diterjunkan pada sebelum dan sesudah hari penyembelihan.
"Untuk pantauan kesehatan hewan kurban, kami akan segera terjunkan 110 personel untuk memantau hal tersebut. Mereka akan diterjunkan sebelum dan sesudah hari penyembelihan. Kemarin sudah pembekalan," jelas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, kepada Harian Jogja Selasa (3/6/2025).
Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, Wibawanti mengatakan dinas akan menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Maka dari itu warga yang hendak membeli hewan kurban disarankan untuk meminta surat tersebut kepada penjual.
"Maka kita anjurkan, pembeli untuk meminta SKKH kepada penjual. Lalu untuk pemeriksaan SKKH sendiri sudah berjalan dengan teman-teman Puskeswan," ujarnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suranto menyampaikan, untuk pengamanan Iduladha 2025, kepolisian Gunungkidul akan menempatkan personel di beberapa lokasi untuk antisipasi.
"Besok sore baru akan menggelar apel kesiapan pengamanan malam Iduladha dan Salat Ied. Walaupun dari panitia Hari Besar Iduladha tidak mengadakan Takbir keliling, namun kami akan menempatkan personel dibeberapa titik untuk antisipasi apabila ada masyarkat yang ingin melakukan takbir keliling," ucap Suranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sedang Khotbah Jumat di Masjid, Ustaz Yahya Waloni Pingsan dan Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ini Wilayah Bantul yang Dapat Jatah Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo
- Kraton Jogja Izinkan Penggunaan Alun-Alun Selatan untuk Lokasi Salat Iduladha 2025
- KAI Bandara Gelar Glow Night Fun Run 2025 dengan Door Prize Utama Jalan-jalan ke Jepang
- Kamis 19 Juni 2025, DPD IPSPI DIY Gelar Musda di Rumah Dinas Bupati Sleman
- Bupati Bantul Ingatkan Tujuan Takbiran, Larang Mabuk dan Keributan di Malam Iduladha
Advertisement
Advertisement