Advertisement

Gencarkan Lingkungan Sehat demi Sumber Daya Manusia Unggul

Media Digital
Minggu, 08 Juni 2025 - 21:37 WIB
Ujang Hasanudin
Gencarkan Lingkungan Sehat demi Sumber Daya Manusia Unggul Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo (kiri) saat meninjau rumah tidak layak huni dalam program Bedah Rumah di Kelurahan Ngampilan, Kemantren Ngampilan, 27 April 2025.

Advertisement

JOGJA - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Pemkot Jogja, Wali Kota Hasto Wardoyo menekankan pentingnya pemerintah menciptakan lingkungan sehat demi pembentukan sumber daya manusia (SDM) unggul di wilayahnya.

Hasto menuturkan, kualitas SDM yang mumpuni harus didukung dengan lingkungan yang sehat. Hal ini meliputi lingkungan fisik seperti bebas dari sampah fisik hingga sampah visual.

Advertisement

Lingkungan sosial yang baik juga turut menjadi perhatian. Hasto menyayangkan masih adanya berbagai permasalahan sosial seperti kekerasan jalanan, pengamen, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang belum terurus.

“Memasuki usia 78 tahun ini, kita harus bisa mengatasi itu semua sehingga tercipta lingkungan aman dan nyaman. Ini juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas SDM yang mumpuni,” ujar Hasto.

Menurutnya, peningkatan kualitas SDM akan dapat meneguhkan branding Kota Jogja sebagai kota yang dikenal sebagai Kota Pelajar dan Kota Budaya sekaligus Kota Pariwisata. Penanganan sampah turut menjadi fokus utamanya. Demi mengatasi itu, mantan Bupati Kulonprogo ini menggandeng ribuan anak muda untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan sungai.

“Dalam waktu dekat kami sudah berdiskusi dengan kelompok pemuda mahasiswa untuk membersihkan sungai. 1.000 pemuda akan dikerahkan untuk membersihkan Sungai Code sepanjang 2 km,” kata Hasto.

BACA JUGA: Kirab Budaya Undhuh-Undhuh Kelurahan Klitren: Bentuk Toleransi Beragama dan Wujud Syukur Warga Klitren Kota Jogja

Selain itu, ia juga akan mengerahkan ribuan murid SMA/SMK dan SMP untuk kerja bakti dan gotong royong membersihkan sungai secara serentak. Hasto mengatakan, kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada Juni 2025.

Kolaborasi OPD

Mengatasi permasalahan sampah juga digalakkan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Jogja. Menurutnya, setiap dinas harus ikut bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Dalam mengatasi masalah sampah, semua dinas harus jadi dinas sampah, artinya semua ikut berkontribusi. Setiap rapat tentang sampah, semua dinas harus tanggung jawab, harus bersih-bersih rutin. Pemantauan Satpol PP juga harus jalan,” terangnya.

Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo (kiri) dan Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan (tengah) mengunjungi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Telantar Budhi Dharma, 20 Maret 2025.

Hasto menegaskan penyelesaian masalah sampah membutuhkan kerja sama dan komitmen kuat dari semua OPD di Kota Jogja. Keberhasilan Pemkot Jogja dalam mengangani masalah sampah tidak lepas dari kolaborasi semua OPD.

Dia mencontohkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja yang telah me- ngoptimalkan pengelolaan sampah melalui keberadaan penggerobak. Satpol PP Kota Jogja juga secara tegas mencegah pembuangan sampah liar.

Kesehatan

Selain fokus pada penanganan sampah, Hasto juga fokus pada peningkatan kualitas hidup warganya, salah satunya dengan me- ningkatkan derajat kesehatan.

Wujud komitmen ini dibuktikan dengan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Masyarakat Kota Jogja yang tidak memiliki BPJS tetap dapat menerima pelayanan seperti peserta BPJS. "Cukup dengan membawa KTP yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah warga Kota Jogja, masyarakat sudah berhak memperoleh layanan kesehatan di puskemas atau rumah sakit kelas tiga," kata Hasto.

Selain itu Pemkot Jogja juga memprioritaskan layanan cek kesehatan gratis bagi kelompok lanjut usia (lansia). Layanan gratis ini juga untuk mengetahui kondisi gula darah, tekanan darah, serta indeks masa tubuh.

"Pemkot Jogja juga rutin menggelar cek kesehatan gratis untuk para lansia yang akan digelar tiap tiga bulan sekali yang digelar di kantor kemantren," kata dia.

Menurutnya, jaminan akses pelayanan kesehatan bagi warga Kota Jogja terutama lansia sangat diperlukan, agar para lansia tetap terlayani dan secara berkala bisa rutin memeriksakan kesehatan.

Rangkaian Perayaan

Sekretaris Daerah Kota Jogja Aman Yuriadijaya mengatakan rangkaian peringatan HUT ke- 78 Pemkot Jogja berlangsung dari 7 Juni sampai dengan 10 Juni 2025.

Pada 7 Juni, ucapan peringatan HUT diberikan oleh pegawai dalam bentuk ucapan, video, twibbon, foto di berbagai media sosial baik akun resmi maupun akun pribadi. Ucapan selamat dilombakan menjadi tiga kategori, yakni organisasi perangkat daerah, kemantren, dan sekolah.

Pada 8 Juni, daging diberikan kepada 1.130 penggerobak. Daging diberikan secara simbolis kepada 191 penggerobak dari tujuh kelurahan di Grha Pandawa Balai Kota Jogja.

Pada 9 Juni, pegawai di lingkungan Pemkot Jogja menyaksikan Kirab Budaya Tombak Wijoyo Mukti dan Pataka Pemerintah Kota Jogja di Halaman Rumput Balai Kota Jogja dengan Ageman Gagrak Ngayogyakarta. Sementara itu, pada 10 Juni, diadakan Balaikota Memasak untuk mendukung program Quick Wins Food Bank.

Dalam Balaikota Memasak, seluruh OPD akan memasak salah satu dari dua jenis masakan dengan bahan yang disumbangkan oleh seluruh pegawai. Pilihan jenis masakan adalah nasi goreng dan bihun goreng atau mi lethek. Masakan akan dibagikan kepada pasukan Oranye di Kota Jogja. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggota DPR RI Asal Papua Desak Pemerintah Tertibkan Tambang di Raja Ampat: Kalau Ada Suap, Bawa ke Jalur Hukum

News
| Minggu, 08 Juni 2025, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement