Advertisement

Warga Keparakan Jogja Olah Limbah Organik Jadi Sabun Ramah Lingkungan

Stefani Yulindriani Ria S. R
Kamis, 12 Juni 2025 - 19:57 WIB
Ujang Hasanudin
Warga Keparakan Jogja Olah Limbah Organik Jadi Sabun Ramah Lingkungan Pelatihan pengolahan limbah organik menjadi sabun ramah lingkungan. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Limbah organik masih menjadi penyumbang sampah tertinggi di Kota Jogja. Untuk mengurangi timbunan sampah tersebut, warga Kelurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, mulai mengolah limbah organik menjadi sabun yang ramah lingkungan.

Lurah Keparakan, Yusup Ahbari menyampaikan pengolahan limbah organik di wilayahnya dilakukan dengan mengubah limbah organik menjadi eco enzyme. Kemudian, eco enzyme tersebut diubah menjadi sabun.

Advertisement

Yusup menuturkan pihaknya telah memberikan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme sejak tahun 2024. Dari pelatihan tersebut masyarakat mulai mengolah limbah organiknya menjadi eco enzyme secara berkala. 

Karena itu, Yusup menilai, produk olahan sampah tersebut masih dapat dikembangkan menjadi produk lain yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Pihaknya dengan menggandeng pengurus bank sampah setempat lantas menggelar pelatihan pengolahan eco enzyme menjadi sabun pada awal tahun 2025. Dari situ, kini masyarakat mulai mengolah limbah organik menjadi sabun. 

“Diharapkan ini semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah serta meningkatkan nilai tambah dari sampah tersebut,” ujarnya, Kamis (12/6/2025). 

BACA JUGA: BUMDes Panggungharjo Bantul Olah Plastik Tak Laku Jadi Bahan Bakar Minyak

Sabun dari eco enzyme dinilai lebih ramah lingkungan lantaran terbuat dari bahan organik yang dapat terurai dengan mudah dan tidak mencemari lingkungan. Selain itu, sabun tersebut juga bermanfaat untuk mengurangi gatal-gatal dan infeksi pada tubuh. 

Yusup menilai proses pembuatan sabun eco enzyme yang mudah membuat masyarakat setempat antusias untuk mengikuti membuatnya. Produk tersebut diciptakan dengan mencampurkan cairan eco enzyme dengan minyak kelapa serta bahan tambahan untuk pembuatan sabun. 

Dia menilai masyarakat dapat menggunakan sabun dari eco enzyme tersebut untuk pemakaian pribadi. Selain itu, menurutnya tidak menutup kemungkinan produk tersebut dapat dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Yusup menilai masyarakat harus memiliki kesadaran untuk mulai mengolah limbah organik dan anorganiknya. Menurutnya, langkah tersebut dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah yang ada di Kota Jogja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Waspada! Siklus Tropis Wutip Picu Gelombang Tinggi di Indonesia

News
| Jum'at, 13 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement