Advertisement
Bantul Terbitkan SOP Satgas Perlindungan Anak dan Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Bantul menerbitkan SOP untuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak.
Kepala DP3APPKB Ninik Istitarini menyampaikan SOP ini baru diterbitkan pada tahun ini. Menurutnya SOP ini penting untuk anggota Satgas karena anggota Satgas secara langsung akan terjun ke lapangan untuk menangani kekerasan terutama pada anak dan perempuan.
Advertisement
"Ini penting karena mereka yang terjun langsung ke lapangan untuk menangani. SOP ini dibuat agar mereka memahami bagaiman cara pencegahan dan penanganan langsung saat kekerasan itu terjadi di tengah masyarakat," ujarnya kepada Harianjogja.com, Rabu (19/6/2025).
BACA JUGA: Pemkot Jogja Minta Hotel Buat Paket Wisata Libatkan Masyarakat
Jika Satgas sudah dipayungi oleh SOP maka para Satgas memiliki panduan Ketika menangani masalah kekerasan. SOP ini membahas penjangkauan, lalu identifikasi masalah, dan pendekatan saat terjun langsung.
"SOP ini terkait empat hal tadi, soalnya Ketika Satgas menemui masalah kekerasan mereka harus melakukan pendekata, identifikas kasus dan harus memberi solusi agar kekerasannya tidak terjadi lagi. Semisal harus bawa korban anak ke tempat yang lebih aman dan sebagainya," ucap Ninik.
Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Bantul, Muhammad Zainul Zain menjelaskan salah satu SOP bertujuan untuk memberi rambu-rambu kepada Satgas dan juga tata tertip menjadi angggota. Salah satu yang harus dipatuhi adalah tidak boleh menjadi pelaku kekerasan.
"SOP ini untuk rambu-rabu, ada sekitar 120 Satgas hari ini, kalua tahun lalu kan cuma 60 ya anggota Satgas kita."
"SOP ini juga mengatur bagaiman Satgas bekerja, salah satu aturan adalah Satgas dilarang keras menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mereka juga diwajibkan untuk menjadi contoh baik di kalangan masyarakat," ujar Zain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mensetneg Minta Biro Pers Cari Jalan Keluar Terkait Pencabutan Kartu Peliputan CNN
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Ibu-ibu di Rejowinangun Jogja Sulap Tembok Jadi Lahan Tanam Sayur
- Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP Hari Ini, Minggu 28 Sept
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 28 September 2025
- Jadwal Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Wamentrans Buka Pelatihan Calon Transmigran di Sleman, Ini Pesannya
Advertisement
Advertisement