Advertisement
Selamat, Pantai Ngandong Jadi Lokasi Penetasan Telur Penyu Pertama Kali di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kawasan konservasi penyu di Pantai Ngandong di Kalurahan Tepus, Tepus berhasil menetaskan telur-telur penyu yang ditemukan di Pantai Jungwok dan Nampu. Penetasan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di akawan pantai di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan, di Kabupaten Gunungkidul telah memiliki tempat penetasan telur penyu di Pantai Ngadong. Program ini dilaksanakan setelah dilakukan workshop pengelolaan kawasan konservasi.
Advertisement
Sebanyak 111 butir telur penyu yang ditemukan di Pantai Jungwok dan 108 butir telur di Pantai Nampu dibawa ke lokasi pemeliharaan di Pantai Ngandong. Setelah dilakukan proses penetasan, kata Wahid, telur-telur ini mulai menetas sejak 18 Juli 2025.
“Keberhasilan penetasan mencapai 75% dari telur-telur penyu yang ditemukan. Ini terhitung berhasil karena penetasan tersebut merupakan pertama yang dilakukan di Gunungkidul,” kata Wahid saat dihubungi, Selasa (22/7/2025).
Meski demikian, ia mengakui ada tukik-tukik yang lepas ke laut dengan sendirinya. Pasalnya, berdasarkan hasil perhitungan yang masih di lokasi penetasan ada sebanyak 61 ekor. “Ada juga yang mati dan gagal menetas. Meski tidak semua menetas, tapi sudah ada perkembangan yang baik untuk upaya konservasi penyu di Gunungkidul,” katanya.
BACA JUGA: Gudang Penyimpanan Rosok Ponpes Bhumi Cendekia di Tirtoadi Sleman Terbakar
Keputusan Bupati No.161/2016 tentang Penetapan Pantai sebagai Habitat Penyu di Gunungkidul.
Dijelaskan didalam keputusan ini, Pantai-pantai yang sering dijumpai penyu antara lain Kayu Arum, Porok, Sanglen, Ngrumput. Selain itu, juga ada Pantai Watunene, Sruni, Wediombo, Jungwok, Greweng, Sedahan, Dadapan dan Pantai Ngrokoh.
“Mendaratnya penyu untuk menyimpan telurnya di pantai, merupakan sinyal kalau ekosistem laut Kabupaten Gunungkidul masih sangat baik sekali,” ujarnya.
Kepala Bidang Kelautan Pesisir dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Veronica Vony Rorong mengatakan ditemukannya penyu di Pantai Gunungkidul menjadi peristiwa yang luar biasa. Penemuan ini menunjukkan ekosistem penyu di DIY mengalami peningkatan dan semakin baik.
Ia berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan kelestarian penyu agar hewan laut inin tidak punah dan bisa terlihat di kawasan pantai di DIY. “Kami minta masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi agar penyu-penyu yang mendarat di sekitar pantai Gunungkidul ini tetap lestari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rancangan APBN 2026 Difokuskan untuk MBG, Sekolah Rakyat, Kesehatan Gratis hingga Ketahanan Pangan
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 22 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Selasa 22 Juli 2025: Hari Ini di Kantor PJR Temon
- Puskesmas di Sleman Terintegrasi dengan Klinik Koperasi Desa Merah Putih, Ini Juknisnya
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Selasa 22 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- 112 Warga Kulonprogo Lulus PKH Diharapkan Lepas Ketergantungan Bansos
Advertisement
Advertisement