PSS Sleman Siapkan Strategi Bongkar Rapatnya Pertahanan Persipura

Harianjogja.com, SLEMAN —Bakal bermain di hadapan 13.000 suporternya di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman bertekad meraih kemenangan dari tamunya Persipura Jayapura. Menjelang laga yang akan digelar Sabtu (1/11/2025) tersebut, PSS Sleman telah menyiapkan strategi untuk menangkal permainan agresif Persipura dan merumuskan cara membongkar rapatnya pertahanan tim lawan.

Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, menegaskan bahwa para pemainnya telah melupakan kekalahan pekan lalu. Fokus para pemain saat ini, menurutnya, adalah memenangkan pertandingan kontra Persipura.

"Persiapan kami cukup bagus dan saya pikir seluruh pemain juga sudah melupakan kekalahan pertama kami di Lamongan. Kami semuanya sudah bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan pada malam hari besok," tegas Ansyari dalam Pre Match Press Conference pada Jumat (31/10/2025).

Untuk meraih kemenangan itu, kerja keras ditekankan Ansyari menjadi hal yang harus dimiliki oleh seluruh pemain Super Elja. Tanpa kerja keras, permainan PSS bisa terdampak.

"Yang pasti semua pemain harus fokus, kerja keras, karena tanpa kerja keras dan kolektivitas akan berdampak kepada permainan kami," tandasnya.

Dari delapan gol yang diciptakan Persipura saat ini, beberapa di antaranya diinisiasi dari sisi sayap dan skenario set piece. Super Elja, lanjut Ansyari, telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi serangan dari Mutiara Hitam.

Lebih dari itu, Persipura di mata Ansyari tak hanya punya keunggulan di dua strategi itu. PSS Sleman disebut Ansyari mewaspadai segala kekuatan Persipura.

"Yang pasti kami sudah melakukan antisipasi. Karena kami juga tahu, Persipura bukan hebat hanya di dari gol-gol dari sayap, juga dari bola-bola mati tadi," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Uwak itu mengatakan bahwa para pemain telah diberi arahan agar jangan sampai lawan berhasil menerapkan skenario serangan tersebut.

"Artinya semua komponen ataupun penyerangan mereka kami sudah waspadain dan seluruh pemain juga sudah kami kasih arahan di mana untuk besok, tidak bisa mereka [Persipura] melakukan hal tersebut," kata Ansyari.

Selain menaruh kewaspadaan pada lini serang Persipura, Ansyari juga menaruh perhatian pada ketatnya lini pertahanan Persipura. Hingga saat ini, gawang Mutiara Hitam hanya kebobolan enam gol. Bahkan dari tujuh laga yang dijalani Persipura musim ini, empat kali Mutiara Hitam mencatatkan nirbobol (clean sheet). Hanya tiga tim yang saat ini mampu menjebol gawang Persipura.

Untuk menembus kokohnya tembok pertahanan Persipura, lini serang PSS, kata Ansyari, harus berani menekan. Jika pertahanan Persipura kuat, maka penyerang PSS, ditegaskan Ansyari, harus lebih kuat.

"Ya yang pasti besok kami juga harus lebih berani menekan, lebih berani untuk mengambil risiko untuk bisa membikin gol. Artinya, pertahanan mereka yang kuat ya penyerang kami juga harus lebih kuat dari mereka," tegas Ansyari.

Salah satu faktor pembeda di laga esok adalah kehadiran 13.000 suporter Super Elja di Stadion Maguwoharjo. Bagi Ansyari, ini akan mendongkrak daya juang para pemain PSS.

"Ya yang pasti surprise buat kami, karena dampak dari suporter yang begitu banyak membuat semangat juang pemain pasti berlebih," ungkapnya.

Sementara itu, pemain muda PSS Sleman, Dominikus Dion, menegaskan para pemain telah siap untuk laga kontra Persipura. Tim, lanjut dia, telah mengevaluasi kekalahan atas Persela Lamongan.

"Ya untuk persiapan pemain, kami pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Kami juga sudah evaluasi dari pertandingan lawan Persela kemarin dan tim pelatih juga sudah menganalisa untuk pertandingan lawan Persipura besok," ujarnya. "Intinya, kami pemain siap mendapatkan tiga poin untuk pertandingan besok," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News