Advertisement

Pemkab Bantul Siapkan Penataan Kawasan Sekitar Jalur Tol Jogja-YIA

Yosef Leon
Kamis, 24 Juli 2025 - 23:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemkab Bantul Siapkan Penataan Kawasan Sekitar Jalur Tol Jogja-YIA Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. - Harian Jogja - bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul menyebut tetap menyiapkan langkah antisipatif untuk menata kawasan sekitar trase tol di wilayahnya meski ruas jalan tol Jogja–Yogyakarta International Airport (YIA) hanya melintasi sebagian kecil wilayah itu dan tanpa pintu keluar (exit tol) yang berada di Bumi Projotamansari. 

“Di Bantul, tol Jogja–YIA hanya melintasi wilayah Kalurahan Argomulyo dan Argosari di Kapanewon Sedayu, sepanjang sekitar 4,5 kilometer,” ujar Kepala Bappeda Bantul, Ari Budi Nugroho, Kamis (24/7/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Pemkab Kulonprogo Siapkan Dua Peraturan Bupati sebagai Dasar Pembangunan Tata Ruang di Exit Tol Jogja YIA

Exit tol terdekat justru berada di wilayah Sleman dan Kulon Progo. Artinya, tidak ada rest area maupun akses keluar-masuk tol yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat Bantul. Meski begitu, Pemkab tidak tinggal diam.

“Kami tetap harus mengantisipasi dampak ekonomi dari pembangunan tol ini. Meskipun tidak ada exit, kawasan dekat perbatasan seperti Kasihan dan sekitarnya bisa menjadi kawasan penyangga yang berpotensi tumbuh,” jelasnya.

Ari mengungkapkan, penataan kawasan akan difokuskan melalui penyesuaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Saat ini, RDTR kawasan perkotaan Bantul yang mencakup wilayah Kasihan, Sewon, Banguntapan, dan Kota Bantul masih dalam tahap pengesahan.

“Kalau exit-nya di wilayah Gamping, Sleman dan Trihanggo maka kawasan terdekat seperti Kasihan bisa menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru. Kami akan arahkan kawasan penyangga ini menjadi area perdagangan dan jasa,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ungkap Kasus Kematian Diplomat Kemlu Asal Jogja, 20 CCTV Disita dan 15 Orang Diperiksa Polisi

Selain Kasihan, kelurahan seperti Bangunjiwo dan Tamantirto juga akan menjadi perhatian khusus dalam perencanaan. Kawasan-kawasan ini dinilai cukup strategis karena berdekatan dengan titik keluar-masuk tol di wilayah penyangga.

“Jadi meskipun kami tidak dapat exit tol, tetap bisa menangkap peluang dari mobilitas dan aktivitas ekonomi yang timbul di sekitar jalur tol tersebut,” pungkas Ari.

Pemkab Bantul berharap, melalui penyesuaian RDTR dan penataan kawasan secara cermat, pembangunan infrastruktur tol tetap memberi dampak positif bagi masyarakat Bantul, khususnya di wilayah perbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan, PGN Raih ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025

News
| Sabtu, 26 Juli 2025, 02:57 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement