Advertisement
Puluhan Pelajar SMK Disiapkan Jadi Pengusaha Muda, Dilatih Intens Berbisnis
Ilustrasi Pelajar mengikuti pelatihan. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 83 pelajar SMK di DIY mengikuti pelatihan bisnis bertajuk Inkubasi Kawula Muda. Mereka aka diseleksi dipilih 35 pelajar untuk diikutsertakan dalam program pendampingan lanjutan untuk bisa menghasilkan produk yang lebih menarik dan berkualitas.
Kabid SMK Disdikpora DIY Wiwik Indiryani mengatakan para pelajar tersebut ditentukan melalui proses seleksi, mereka sudah mendapatkan beberapa program dan materi terkait bisnis di sekolah. Pasalnya ada kurikulum project kreatif usaha yang sudah masif berjalan di SMK DIY. Bahkan sekolah sudah menerapkan konsep PKL wirausaha sehingga tidak perlu lagi mengikuti di industri besar.
Advertisement
"Ekosistem PKL sudah berjalan dengan konsep dia berwirausaha, mealu program Inkubasi Kawula Muda ini harapannya mereka setelah lepas dari pelatihan bisa ditangkap dari sisi UMKM," katanya, Kamis (24/7/2025).
BACA JUGA: Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan program tersebut digulirkan untuk menyiapkan para pemuda di DIY dalam menyongsong bonus demografi. Wirausaha menjadi salah satu modal bagi pemuda agar ke depan bisa berkembang dengan baik. Ia menegaskan program tersebut tidak memaksa bahwa seorang pemuda harus menjadi pengusaha, akan tetapi lebih memberikan pendampingan agar bisa berkembang dengan baik.
"Maka dalam inkubasi ini, mereka akan diseleksi dari semuanya berjumlah 83 kemudian disaring jadi 35 anak. Ini akan ada PR menyusun proposal kemudian presentasi bisnis yang akan digarap. Nah 35 ini harapannya menjadi bibit pengusaha muda di Jogja, sejak sekolah bisa berwirausaha," katanya.
Pakar Marketing yang memberikan pendampingan Bio Hadikesuma berharap program ini bisa memberikan kontribusi terhadap indeks pembangunan pemuda dan menekan angka kemiskinan di wilayah DIY. Menurutnya sebagian besar peserta memiliki tekada yang kuat dalam berbisnis.
"Kami akan memberikan modal pembinaan sebagai motivasi yang berprogres dan lolos hingga akhir program nantinya melalui penilaian investor yang hadir. Harapannya mendorong mereka bisa menjadi pengusaha muda," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




