Advertisement
Warga Pandak Bantul Resah, Wilayahnya Kerap Dijadikan Lokasi Keributan dan Tawuran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dugaan aksi tawuran antarremaja kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bantul. Insiden terbaru diduga berlangsung di kawasan Jigudan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, tepatnya di Jalan Srandakan sisi selatan pertigaan SD Negeri Jigudan, pada Kamis (24/7/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Hendak Tawuran, Pelajar di Sewon Diamankan Warga
Advertisement
Rani, 35, warga sekitar yang biasa berjualan di lokasi tersebut, mengaku mendengar keributan dari rekaman CCTV yang terpasang di sekitar jalan.
“Saya sendiri waktu itu tidur di rumah, biasanya tidur di warung. Tapi katanya ramai banget, kayak bacok-bacokan. Di CCTV juga kelihatan ada kerumunan,” ujarnya, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, dari informasi yang beredar di kalangan warga, kericuhan melibatkan belasan remaja. Namun ia memastikan tak ada warga setempat yang menjadi korban atau terlibat dalam aksi tersebut. “Kayaknya bukan anak-anak sini. Warga sini aman, gak ada yang kena,” tambahnya.
Rani juga menyebut bahwa ini bukan kali pertama lokasi tersebut dijadikan arena tawuran. Ia mengaku sudah tiga kali mendengar kejadian serupa terjadi di lokasi yang sama. “Sudah tiga kali tambah yang ini. Mungkin karena tempatnya sepi kalau malam,” ujarnya.
Dari rekaman CCTV yang beredar di sosial media, tiga remaja berboncengan sepeda motor tengah berhenti di simpang tiga Jigudan. Lantas rombongan remaja lain yang melaju dari arah selatan Jalan Srandakan kemudian berbalik arah dan mengejar tiga remaja tadi dengan menggunakan celurit.
Sejumlah rombongan lain kemudian ikut mengejar tiga remaja tadi sembari mengayunkan celurit mereka. Total ada tujuh sepeda motor masing-masing berboncengan yang terekam di CCTV dalam kejadian itu. Kemudian rombongan kabur ke timur Jalan Srandakan.
Lakukan penyelidikan
Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membenarkan bahwa peristiwa itu tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Saat ini masih ditangani oleh Polsek Pandak. Dugaan sementara adalah kericuhan antar kelompok remaja. Motifnya masih kami dalami,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda keributan atau aktivitas mencurigakan, terutama di jam-jam rawan. Polisi juga akan meningkatkan patroli di titik-titik yang rawan digunakan untuk aktivitas negatif.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi soal korban luka maupun penangkapan pelaku. Polisi masih mengumpulkan informasi dari warga dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement