Advertisement

Jelang Nataru, Bantul Pantau Ketat Harga Telur dan Ayam

Kiki Luqman
Sabtu, 22 November 2025 - 04:27 WIB
Jumali
Jelang Nataru, Bantul Pantau Ketat Harga Telur dan Ayam Daging Ayam. / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul memantau ketat harga telur dan daging ayam jelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta menyiapkan opsi operasi pasar jika ditemukan kenaikan signifikan.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyebut pemantauan rutin sudah digelar bersama sejumlah instansi terkait guna memastikan harga tetap terkendali.

Advertisement

Aris mengatakan pengawasan harga ini bukan langkah baru, melainkan kegiatan tahunan yang selalu dilakukan menjelang akhir tahun.

“Itu seperti biasa, rutin tahunan yang kita selenggarakan untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan dengan stabilitas pangan, termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), telah diminta memperkuat koordinasi dan pengawasan.

Aris menegaskan langkah itu penting karena beberapa komoditas biasanya rentan mengalami kenaikan harga saat memasuki periode liburan panjang.

“Sehingga kita lewat seluruh OPD terkait, tim TPID, untuk selalu kita sarankan berkoordinasi dan memantau kondisi pasar terkait dengan perubahan harga bahan pokok tertentu yang berpotensi naik,” jelasnya.

Sampai saat ini, Aris meyakini komoditas beras dalam kondisi aman dan masih mencukupi kebutuhan masyarakat. “Kemudian untuk beras, saya kira dipastikan masih aman,” katanya.

Namun, beberapa bahan pangan lain dinilai berpotensi mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat. Dua komoditas utama yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu telur dan daging ayam.

“Kemungkinan nanti yang harus lebih kita pantau itu soal telur. Telur dan ayam itu biasanya harganya naik,” ucap Aris.

Ia menjelaskan pemantauan ini tidak hanya dilakukan melalui Dinas Perdagangan, tetapi juga melibatkan lurah pasar di seluruh wilayah Bantul.

“Tapi kita lewat Dinas Perdagangan dan juga melibatkan lurah pasar. Tadi kita perintahkan untuk senantiasa memantau harga pasar.”

Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan adanya lonjakan harga.

“Untuk saat ini belum ada kenaikan,” lanjutnya.

Aris memastikan jika nantinya ditemukan kenaikan harga yang memberatkan masyarakat, Pemkab Bantul siap mengambil langkah cepat, termasuk menggelar operasi pasar.

“Kalau memang ada kenaikan harga, kita ada operasi pasar. Tapi kalau stabil terus, ya tidak,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Merapi Luncurkan Awan Panas 2 Km, Status Siaga Level III

Merapi Luncurkan Awan Panas 2 Km, Status Siaga Level III

News
| Sabtu, 22 November 2025, 04:07 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement