Advertisement
RAKERNAS XI JKPI 2025: Jogja Jadi Tuan Rumah, Siap Gelar Festival Budaya dan UMKM

Advertisement
JOGJA—Kota Jogja menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) pada Selasa-Minggu (5-9/8/2025).
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menegaskan kegiatan ini tak hanya menjadi ajang strategis bagi pelestarian warisan budaya, namun juga diharapkan memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM dan sektor pariwisata lokal.
Advertisement
Hasto menyatakan kesiapan Kota Jogja sebagai tuan rumah. Ia berharap perhelatan ini menjadi momen penting yang menunjukkan bahwa pelestarian budaya bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Ketika nilai luhur budaya dan pusaka diimplementasikan, maka ia harus produktif dan inovatif. Jadi berbudaya itu harus bisa sekaligus bisa untuk menyejahterahkan,” ujar Hasto, Senin (28/7).
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyambut para tamu dan menjaga citra Jogja sebagai kota yang ramah. Hasto berpesan kepada masyarakat agar memberi kesan positif kepada peserta JKPI yang akan datang. “Jangan sampai nanti rombongan dari JKPI datang, ada yang kena tarif parkir nuthuk, jajan juga kena thuthuk, jangan sampai itu terjadi,” katanya.
Hasto optimistis gelaran JKPI ini akan berdampak positif terhadap masyarakat Jogja. Digelarnya beragam kegiatan disebut akan menggeliatkan perekonomian masyarakat. “Ini menjadi multiplier effect yang bisa dirasakan, karena pelaku UMKM bisa membuka lapak sehingga diharapkan mampu menggeliatkan ekonomi,” kata Hasto.
BACA JUGA: Marak Parkir Liar di Jogja, Wali Kota Hasto Wacanakan Ada Valet Parking
Direktur Eksekutif JKPI, Asfarinal, menjelaskan JKPI berdiri pada 2008 di Kota Solo, dan berawal dari forum Kongres Kota Pusaka se-Asia Pasifik. Hingga kini, organisasi ini telah mewadahi 75 kota dan kabupaten, termasuk beberapa kabupaten bekas ibu kota kerajaan di Indonesia. “Jogja dipilih sebagai tuan rumah pada Rakernas sebelumnya di Semarang melalui voting. Kita tahu, Jogja tidak perlu diragukan sebagai kota budaya,” katanya.
Rakernas XI tahun ini juga akan menjadi momen penting bagi pengesahan anggota baru dan pembahasan arah kebijakan pelestarian kota pusaka di masa mendatang.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, Yetti Martanti, mengatakan sebanyak 53 anggota JKPI sudah mengonfirmasi kehadiran, ditambah enam kabupaten/kota peninjau. “Jadi total ada 59 daerah, termasuk Jogja,” katanya.
Rangkaian acara dimulai sejak 30 Juli hingga 4 Agustus melalui pre-event Festival Sastra Yogyakarta (FSY). Sementara, agenda utama Rakernas akan berlangsung 5–9 Agustus, diawali dengan pembukaan Pasar Malam Indonesia pada 5 Agustus.
Pasar malam ini akan menghadirkan booth UMKM dari berbagai daerah anggota JKPI yang menampilkan produk khas masing-masing, sekaligus sebagai ajang pertukaran budaya dan promosi ekonomi kreatif. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 28 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Senin 28 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal dan Lokasi Penjemputan Bus Sinar Jaya Jurusan Malioboro ke Parangtritis Senin 28 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 28 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Catat! Jadwal SIM Keliling Sleman Akhir Juli 2025
Advertisement
Advertisement