Advertisement

Pemda DIY Beri Apresiasi Seni dan Budaya Kepada 10 Anak Plus 3 Sanggar

Lugas Subarkah
Selasa, 29 Juli 2025 - 08:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemda DIY Beri Apresiasi Seni dan Budaya Kepada 10 Anak Plus 3 Sanggar Sejumlah anak dan sanggar seni menerima Apresiasi Seni dan Budaya Anak dari Pemda DIY, di Kepatihan, Senin (28/7/2029). - ist Humas Pemda DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY memberikan penghargaan kepada 10 anak berbakat dan tiga sanggar seni dalam ajang Apresiasi Prestasi Seni dan Budaya Anak 2025, di Kepatihan, (28/07/2025). Apresiasi dari Pemda DIY ini sebagai bentuk komitmen dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya sejak usia dini.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menjelaskan kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur DIY No. 32/2023 tentang Tata Cara Pemeliharaan dan Pengembangan Warisan Budaya.

Advertisement

BACA JUGA: Dana Keistimewaan DIY Dipangkas hingga Rp200 Miliar, Berikut Proyek Strategis yang Tertunda Tahun Ini

"Ini menjadi tahun kelima konsistensi Pemda DIY dalam memberikan apresiasi pada pelaku budaya muda yang ada di Yogyakarta, proses penjaringan terbuka secara online dan offline, mulai 8 hingga 30 April 2025 lalu,” jelas Dian.

Kriteria apresiasi meliputi usia 7–18 tahun, belum menikah, memiliki keahlian di bidang seni budaya, serta aktif berkarya dan berprestasi secara berkesinambungan selama lima tahun terakhir. "Memiliki dua keahlian atau lebih di bidang seni budaya dibuktikan dengan piagam penghargaan, kartu keluarga, surat keterangan kepribadian baik, foto, dan video isi karya atau aktivitas kebudayaan yang telah dilakukan oleh peserta memiliki prestasi," jelasnya.

Untuk kategori kelompok atau sanggar, syarat tambahan meliputi profil organisasi, struktur kepengurusan, serta keanggotaan anak-anak dengan usia yang sesuai. Selain itu, sanggar harus telah berdiri minimal lima tahun dan memiliki Nomor Induk Kebudayaan.

Proses seleksi selanjutnya melibatkan wawancara dan uji kompetensi terhadap 40 calon penerima yang lolos seleksi administrasi.  "Aspek penilaian pada perseorangan didasarkan pada unsur yang pertama attitude, kedua unsur skill, dan ketiga unsur social effects," ujarnya.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menegaskan bahwa ajang ini merupakan bentuk penghargaan atas semangat, kerja keras, dan ketekunan anak-anak dalam mengekspresikan nilai-nilai budaya melalui karya seni. Sri Paduka menyampaikan, seni dan budaya bukan hanya hasil, tetapi juga proses yang mencerminkan karakter dan identitas.

"Apresiasi terhadap seni dan budaya adalah wujud penghargaan, pemahaman, dan pengakuan terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap karya dan ekspresi budaya. Kita menilai bukan hanya hasil, tetapi juga semangat, proses, dan makna yang menyertainya," tuturnya.

Ia turut berpesan kepada seluruh penerima apreasiasi agar terus mengembangkan ekspresi diri, menumbuhkan semangat kesenian dan budaya tanah air. “Jadikan karya sebagai bentuk syukur, jati diri, sekaligus kontribusi bagi bangsa,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil Shane Tamura, Pelaku Penembakan Brutal di Manhattan

News
| Selasa, 29 Juli 2025, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement