Selamat! Tiga SMP Negeri di Jogja Masuk 10 Besar Sekolah Berprestasi Nasional

Harianjogja.com, JOGJA—Tiga SMP Negeri di Kota Jogja yakni SMPN 5, SMPN 8, dan SMPN 12 masuk 10 besar sekolah berprestasi tingkat nasional.

Penilaian ini didasarkan pada jumlah peserta didik berprestasi yang tercatat di Sistem Informasi Manajemen (SIM) Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Atas prestasi tersebut, Pemkot Jogja melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja memberikan penghargaan kepada ketiga sekolah tersebut. Ketiganya dinilai konsisten mempertahankan posisinya di 10 besar meski peringkat nasional terus bergerak seiring pembaruan data di SIM Talenta.

BACA JUGA: Dua Siswa dan Satu Guru Mundur dari Sekolah Rakyat di Sonosewu Bantul

“Pemberian penghargaan dari kami itu baru tahun ini. Penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi sekolah untuk berprestasi,” kata Kepala Disdikpora Jogja, Budi Santosa Asrori, Selasa (12/8/2025).

Budi menjelaskan, capaian prestasi yang tercatat di SIM Talenta mencakup berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Prestasi akademik meliputi keberhasilan di Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), hingga Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N). Semua prestasi itu telah melalui proses kurasi oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen.

“Ya, ini sebetulnya memacu kita bersama bagaimana agar daerah dan sekolah-sekolah itu terus menunjukkan prestasinya. Harus kerja keras sebetulnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Ini Upaya Disdikpora Bantul Cegah Anak Putus Sekolah

Ia menambahkan, keberhasilan siswa meraih prestasi tidak lepas dari peran aktif guru dan dukungan orang tua. Pemberian penghargaan ini diharapkan memicu sekolah lain di Jogja untuk semakin berprestasi di masa mendatang.

Kepala SMPN 12 Jogja, Abdurrahman, mengapresiasi langkah Pemkot Jogja yang memberikan penghargaan kepada sekolahnya. Ia menyebut sejak 2022 SMPN 12 ditetapkan sebagai sekolah riset dan fokus mengembangkan prestasi di bidang tersebut.

“Maka prestasi kami yang paling banyak di bidang riset. Misalnya peserta didik kami pernah juara lomba riset internasional di Bali,” jelas Abdurrahman.

Menurutnya, sekolah juga meraih prestasi di bidang olahraga seperti Gala Siswa Nasional dan O2SN. Dukungan orang tua dinilai menjadi faktor penting, termasuk melalui partisipasi pendanaan bersama untuk mendukung siswa dalam ajang lomba.

Prestasi tersebut bahkan berimbas pada peningkatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) prestasi dari pemerintah pusat, dari Rp25 juta pada 2024 menjadi Rp87 juta pada 2025.

“Dana BOS prestasi itu tidak boleh digunakan untuk apapun, kecuali untuk peningkatan prestasi. Misalnya untuk pembinaan lomba, persiapan lomba, dan asesmen potensi anak-anak mengikuti lomba,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News