Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman bakal memasuki pemasangan girder di area ring road.
Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan pengerjaan tol di area ring road akan memasuki tahap pemasangan girder. "Betul [tahap berikutnya] untuk erection girder sama sosrobahu di Ring Road Utara di Kronggahan," jelas Agung pada Kamis (21/8/2025).
BACA JUGA: Pemasangan Penyangga Tol Jogja-Solo, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Ring Road
Sebelum girder dipasang, Forum Lalu Lintas DIY menggelar rapat koordinasi. Rapat ini dihadiri oleh Ditlantas Polda DIY, Dinas Perhubungan DIY, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Satlantas Polresta Sleman dan sejumlah instansi lainnya.
Dalam rapat ini, salah satu poin yang dibahas yakni rencana pengerjaan erection girder, pemasangan portal dan penggarapan sosrobahu di proyek Tol Jogja-Solo area ring road utara. "Pengerjaan girder rencananya akan mulai dilakukan 1 September 2025 nanti. Girder di area ring road akan dikerjakan mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB," katanya.
Girder merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antara dua penyangga. Penyangga ini bisa berupa pier (pilar) atau abutment. Komponen ini penting untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan.
Sebelum pengerjaan girder, akan dilakukan terlebih dahulu pemutaran pierhead sosrobahu perdana pada 28 Agustus 2025. Pemutaran pierhead, kata Agung, akan dilakukan tegak lurus terhadap jalan. Nantinya akan diterapkan simulasi contraflow saat pelaksanaan pemutaran pierhead.
Selain pemasangan girder dan pemutaran sosrobahu, rapat koordinasi juga membahas pengerjaan portal bakal calon ramp on atau pintu masuk ke Tol Jogja-Solo di Kronggahan. Pengerjaan portal membutuhkan area untuk dudukan perancah.
Pemasangan perancah saat malam hari ketika kapasitas kendaraan menurun dengan adanya pengaman. "Betul, portal itu nanti yang melintang itu dari selatan ke utara itu di tikungan Ngawen itu," jelasnya.