Advertisement
Gelar Aksi di Pertigaan UIN Jogja, PMII DIY Sampaikan 11 Tuntutan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DIY menggelar aksi demonstrasi di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Jogja. Datang dengan tekad menjaga nyala perjuangan, PMII DIY sampaikan sejumlah tuntutan
Masaa aksi dari PMII DIY mulai mendatangi Pertigaan UIN Jogja sekitar pukul 15.30 WIB. Kebanyakan dari mereka datang dengan mengenakan jas biru dan membawa bendera organisasi berwarna kuning.
Advertisement
Setelah berjalan dari sisi selatan Pertigaan UIN Sunan Kalijaga, massa membentuk lingkaran di tengah Pertigaan UIN Jogja. Di sana massa aksi bergantian menyampaikan orasi dan tuntutannya.
"Aksi ini adalah aksi menjaga nyala. Jangan sampai nyala yang sudah berhari-hari diperjuangkan oleh orang-orang diperjuangan oleh rakyat jangan sampai padam," tegas Ketua Pengurus Cabang PMII DIY, Ilyasa Alvin Abadi, Selasa (2/8/2025).
BACA JUGA: Menumpuk di Gudang, 300 Ribu Beras Bulog Terancam Rusak
Menurut pembacaan PMII DIY, harus ada evaluasi besar-besaran yang dilakukan terhadap negara. Evaluasi ini tak hanya menyasar legislatif tetapi juga yudikatif hingga eksekutif.
"Akhirnya pembacaan kami adalah bagaimana menuntut evaluasi besar-besaran terhadap negara termasuk legislatif, yudikatif, dan eksekutif itu sendiri," tegas Ilyasa.
PMII DIY kata Ilyasa juga menyoroti alokasi anggaran negara. Anggaran pendidikan yang hari ini sangat dibutuhkan disebut Ilyasa justru tidak dinaikkan.
Di sisi lain, dari segi pajak PMII DIY ditegaskan Ilyasa mendorong penerapan pajak yang ketat untuk oligarki, bukan justru memajaki rakyat-rakyat kecil.
"Kami mendorong negara secara untuk secara melawan oligarki, secara serius melawan penguasa dengan memajaki mereka. Jangan sampai negara ini kacau yang dipajaki rakyat-rakyat kecil," katanya.
Selain itu Ilyasa mengatakan jika PMII DIY mendorong agar pemerintah menghentikan program-program pemerintah yang rawan akan korupsi. Dana-dana tersebut kata Ilyasa harusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan.
"Sehingga nyala itu jangan sampai, ini akan kami lanjutkan terus aksi-aksi ini akan kami lanjutkan terus pembacaan, pesan-pesan riset-riset teman PMII akan kami lakukan setelah ini," ungkapnya.
Secara umum ada 11 tuntutan yang disampaikan PMII DIY dalam aksi ini. Beberapa poin tuntutan itu yakni menghentikan praktik pembebanan pajak berlebihan kepada rakyat, mengesahkan segera RUU Perampasan Aset untuk pelaku tindak pidana korupsi hingga prioritas PSN yang menyentuh kehidupan rakyat kecil. Aksi ini diikuti sekitar 200 massa PMII DIY.
"Yang pasti PMII tidak pertama kali melakukan aksi di pertigaan ini dan ini menjadi satu pesan yang kami ingin sampaikan PMII lain di daerah-daerah yang sama-sama berjuang dan hari ini PMII ini menjadi satu simbol kami di pertigaan revolusi di berbagai aksi-aksi kami," ujarnya.
Dalam aksi ini Jaga Warga setempat nampak ikut mengamankan area sekitar aksi. Sekretaris Jaga Warga Padukuhan Papringan, Dalono kedatangan Jaga Warga hanya bertujuan untuk mengamankan lingkungan dan ketertiban Padukuhan yang berdekatan dengan lokasi aksi.
"Ini kan sebagai tanggung jawab kami, sebagai Jaga Warga itu benar-benar menjaga agar warga kami itu tidak terdampak [aksi]," ujarnya.
"Iya betul [silakan] menyampaikan pendapat seperti ini, kami pun mendengarkan mereka menyampaikan apa enggak apa-apa, sebatas tidak mengganggu ketertiban masyarakat," katanya.
PESAN REDAKSI:
Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wapres Gibran Sapa Ojol dan Bagi-bagi Sembako di Gondangdia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PMI DIY Siagakan 70 Personel 14 Ambulans Saat Demo Berlangsung di Jogja
- Ada Demo di Jogja, Nayantaka dan Jagawarga Turut Jaga Malioboro
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, 2 September 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- 29 Massa Aksi Sempat Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Kebanyakan Luka Robek
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, (Jogja, Purworejo dan Kebumen), Hari Ini
Advertisement
Advertisement