Advertisement
Viral Perempuan Gendong Balita Berniat Mengakhiri Hidup di Flyover Janti
Ilustrasi. - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang perempuan yang hendak mengakhiri hidup di flyover Janti, Caturtunggal, Depok, berhasil digagalkan oleh polisi, Kamis (4/9/2025) pagi. Perempuan tersebut diduga depresi sehingga berniat mengakhiri hidupnya bersama anaknya.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Abdul Jalil, mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya seorang ibu yang diduga depresi dan hendak mengakhiri hidup di flyover Janti. “Setibanya di lokasi, petugas langsung berupaya menenangkan korban yang saat itu menggendong anaknya,” ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA: DPR RI Berpeluang Ambil Alih RUU Perampasan Aset
Setelah situasi terkendali, ibu tersebut beserta sepeda motornya kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Depok Barat. Di kantor polisi, korban mendapatkan pendampingan dan konseling oleh Polwan Polsek Depok Barat, Aiptu Fera Setiana.
Dari hasil konseling sementara, diduga ibu tersebut mengalami tekanan akibat permasalahan keluarga. Setelah berhasil ditenangkan, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban. ‘Tidak lama kemudian, suami korban bersama Ketua RT dan Dukuh setempat datang menjemput ibu dan anaknya untuk kembali ke rumah dengan selamat,” katanya.
BACA JUGA: PMK Sudah Terbit, Koperasi Merah Putih Bisa Pinjam Duit ke Himbara
Kompol Abdul Jalil mengapresiasi masyarakat yang sigap melaporkan kejadian tersebut sehingga dapat segera ditangani. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak segan mencari bantuan ketika menghadapi permasalahan,” ungkapnya.
Catatan Redaksi:
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bupati Sleman Minta Disdukcapil Kelola Data dengan Valid
Polda DIY: Pelemparan Molotov ke Pos Polisi Diduga untuk Provokasi
Mahasiswa Amikom Jogja Gelar Doa Bersama untuk Rheza
5 Pos Polisi Diserang Orang Tak Dikenal, Ini Penjelasan Polda DIY
Advertisement
Komunitas Trash Hero Jogja, Ajak Warga Sadar Kelola Sampah
Mahfud MD Soroti Pelemparan Bom Molotov Sejumlah Pos Polisi di DIY
Viral Perempuan Gendong Balita Berniat Mengakhiri Hidup di Flyover Janti
Warga Koroulon Lor Berkomitmen Wujudkan Kampung Proklim Berkelanjutan
Pemuda Lintas Iman DIY Serukan Perdamaian
Advertisement
Deflasi Jogja Lebih Dalam Daripada Jateng, Ini Penyebabnya
Tak Hanya di Jogja, Sejumlah Pos Polisi di Sleman Dibakar dan Dirusak
Pos Polisi Pingit Dilempar Bom Molotov, Polresta Jogja Masih Lakukan Penyelidikan
Pemkot Jogja Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Kembangkan Pertanian Terpadu
Bupati Bantul Serahkan Peta Batas Kalurahan, Ini Tujuannya
Advertisement
Pameran Pertanahan Digelar di Museum Sonobudoyo Jogja
Berita Pilihan
Advertisement
Sopir Rantis Brimob yang Melindas Affan Disanksi Demosi 7 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AKN Seni dan Budaya Jogja Wisuda 79 Mahasiswa, Ini Pesan Wagub DIY
- Pastikan Bantul Aman, TNI-Polri Kembali Gelar Patroli Gabungan
- Arsip Keluarga Perlu Dikelola untuk Menunjang Kehidupan
- Pameran Pertanahan Jadi Ruang Edukasi Tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, 4 September 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
Advertisement
Advertisement
