Advertisement
Jemaah Haji Kulonprogo 2026 Lakukan Perekaman Biometrik

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Jemaah haji Kulonprogo untuk 2026 sudah selesai membuat paspor secara kolektif. Kini tahapan selanjutnya sedang mempersiapkan untuk pembuatan visa sebagai salah satu syarat keberangkatan di tahun depan. Namun sebelum membuat visa, para jemaah haji pertama-tama melakukan proses perekaman biometrik terlebih dahulu. Nantinya visa akan diterbitkan dari pihak Arab Saudi.
BACA JUGA: Truk Tabrak Pohon di Temon Kulonprogo
Advertisement
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan rekam biometrik merupakan proses pengumpulan informasi untuk mengidentifikasi atau memverifikasi identitas. Adapun pengumpulan informasi biometrik ini dilakukan di Kantor Kemenag Kulonprogo, Rabu (3/9/2025). “Jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi perlu melengkapi dokumen administrasi dan rekam biometrik ini sebagai syarat proses penerbitan visa,” katanya kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
Rekam biometrik dilakukan di Indonesia agar mempercepat proses tiba jemaah haji di Arab Saudi. Sebab dua musim haji sebelumnya, rekam biometrik dilakukan di Arab Saudi ketika jemaah baru turun dari pesawat. Wahib menyampaikan langkah ini diambil dengan tujuan untuk memperlancar perjalanan.
“Untuk rekam biometrik di Kantor Kemenag dilayani sampai 15 September nanti sehingga bisa disesuaikan agar antrean tidak terlalu lama,” tambahnya. Rekam biometrik dilakukan secara kolektif agar memudahkan pelayanan. Apalagi mayoritas jemaah haji Kulonprogo 2026 masuk kelompok rentan.
Wahib berujar visa merupakan kelengkapan administrasi yang wajib dipenuhi jemaah haji. Visa bertujuan untuk melindungi jemaah haji secara administratif. “Layanan rekam biometrik bisa dimanfaatkan semua jemaah tanpa diskriminasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kulonprogo, Mulyono menambahkan untuk paspor seluruh jemaah haji 2026 sudah selesai pembuatannya. Rekam biometrik sebagai proses lanjut syarat administrasi yang harus dipenuhi. Rekam biometrik dilakukan dengan menggunakan aplikasi bio visa.
“Bio visa merupakan aplikasi untuk merekam data biometrik jemaah haji yang berangkat. Dijamin data biometriknya aman,” ujarnya.
Adapun data biometrik yang diberikan seperti foto paspor, foto wajah, dan foto sidik 10 jari. Mulyono mengungkapkan rekam biometrik dapat dilakukan melalui HP dengan spesifikai yang memadai. Untuk memudahkan jemaah haji Kulonprogo 2026 difasilitasi rekam biometrik secara kolektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Dilanda Hujan dan Petir Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Pasar Beringharjo Kembali Berjualan Pasca Demonstrasi
- Pemkab Kulonprogo Gelar Pentas Kesenian Manekawarna, Libatkan 250 Pelaku Seni
- Marak Aksi Demo, Harga dan Pasokan Bahan Pangan di Sleman Masih Stabil
- Pentas Dalang Cilik di Kulonprogo Bawa Pesan Perdamaian
- FKUB Sleman, Bupati Harda Minta Pemuka Agama Jadi Panutan Masyarakat
Advertisement
Advertisement