Advertisement

Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Adakan KB Gratis di Delapan Titik

Newswire
Kamis, 11 September 2025 - 19:47 WIB
Maya Herawati
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Adakan KB Gratis di Delapan Titik Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. - ist -

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Sleman mengadakan bakti sosial pelayanan KB gratis dengan metode IUD dan implan. Kegiatan ini digelar serentak di delapan titik dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia atau  World Contraception Day.

"Bakti sosial yang dilaksanakan berupa pelayanan KB dengan alat kontrasepsi IUD dan Implan," kata Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni di Sleman, Kamis (11/9/2025).

Advertisement

Menurut dia, tahun ini Kabupaten Sleman menyelenggarakan di delapan titik bekerja sama dengan fasilitas kesehatan (faskes) yang telah terdaftar di K0/KB aplikasi SIGA Kemendugbangga (Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga).

"Salah satu lokasi bakti sosial ini yakni Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping pada hari ini," katanya.

BACA JUGA: Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Termiskin

Ia mengatakan, target untuk Kabupaten Sleman meliputi peserta baru 1.424 akseptor, yang di antaranya adalah peserta KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) baru sebanyak 712 akseptor dan peserta KB pasca-persalinan (KBPP) 470 akseptor.

"Yang membedakan dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya adalah tahun ini target capaian dikhususkan untuk peserta KB baru tanpa mengesampingkan pelayanan pada peserta lama yang ingin ikut KB ulangan maupun mau ganti cara," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohammad Iqbal Apriansyah yang hadir dalam bakti sosial di RS PKU Muhammadiyah Gamping menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang dilaksanakan Dinas P3A2KB Kabupaten Sleman.

"Bakti sosial pelayanan KB ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan kelahiran, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak sesuai dengan kemampuan dan kondisi kesehatan," katanya.

Ia mengatakan, momentum ini juga sebagai langkah penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia dengan memperhatikan pendekatan budaya kewilayahan, termasuk di Kabupaten Sleman yang memiliki berbagai inovasinya.

Dalam kesempatan yang sama sekaligus diberikan penyerahan Juara I Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Tingkat DIY Tahun 2025 kepada TPMB R. Widyawati.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kontrasepsi dan kesehatan seksual serta reproduksi, memungkinkan masyarakat khususnya kaum muda, untuk membuat pilihan informasi yang tepat mengenai keluarga berencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis

News
| Kamis, 11 September 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement