Advertisement
Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Segera Diwujudkan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL —Gagasan menghadirkan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di kawasan Pantai Baru, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan akan segera diwujudkan. Program yang dikolaborasikan dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) ini masih dalam tahap awal persiapan.
Lurah Poncosari, Supriyanto, menjelaskan bahwa ke depan KNMP akan dilengkapi dengan kantor khusus untuk KDMP. Gedung tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi, tetapi juga diharapkan menjadi simpul kegiatan ekonomi masyarakat.
Advertisement
Fasilitas ini juga akan difungsikan sebagai galeri UMKM lokal. Berbagai produk olahan ikan maupun hasil tangkapan nelayan akan dipamerkan dan dipasarkan langsung kepada wisatawan yang datang ke Pantai Baru.
BACA JUGA: 5 Ribu Anak Keracunan Menu MBG, Ini Arahan Presiden Prabowo
“Nantikan di sana (kawasan Pantai Baru) dibuatkan kantor untuk KDMP,” ungkapnya, Minggu (28/9).
Ketua KDMP Poncosari, Paijan, membenarkan keberadaan sentra kuliner di kawasan KNMP nantinya akan mengutamakan produk olahan ikan hasil tangkapan nelayan.
“Karena itu kampung nelayan, jadi yang di sentra kuliner itu diutamakan adalah produk-produk olahan ikan. Contohnya ya dari laut itu seperti cumi, dan olahan ikan tangkapan nelayan,” ujarnya.
Menurut Paijan, kuliner berbasis olahan laut tersebut akan menjadi daya tarik utama. Sementara itu, produk UMKM lokal non-ikan seperti adrem dan getuk baru akan masuk pada tahap pengembangan berikutnya.
“Kalau misalnya ada yang tidak terpakai [lapak], baru kita atur ke UMKM produk lokal selain ikan. Tapi yang diutamakan tetap hasil tangkapan nelayan,” ucapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bantul, Fenty Yusdayati, menegaskan program KNMP memang dirancang selaras dengan KDMP. “Jadi biar ada dari hulu ke hilir jalan terus, Kopdes Nelayan kita dukung, jangkauan izin-izin tanah kita siapkan,” katanya.
Menurut Fenty, konsep yang disusun bukan berupa kawasan permukiman nelayan. KNMP akan lebih difokuskan menjadi pusat aktivitas, tempat nelayan berlabuh sekaligus menjual hasil tangkapannya. Ia juga menyinggung adanya dukungan pendanaan yang cukup besar dari pemerintah pusat.
“Kalau itu anggaran pusat ya, yang pusat ada Rp28 miliar besar juga,” ujarnya.
Ia menekankan, partisipasi warga menjadi hal penting dalam pembangunan fisik maupun pengoperasian KNMP agar sekaligus membuka peluang kerja baru. Keterkaitan KNMP dengan KDMP akan memperkuat peran koperasi desa dalam mendorong usaha nelayan.
BACA JUGA: Uji Coba Jembatan Pandansimo Dibuka Hari Ini, Cek Jadwalnya
“Kebetulan ketua Kopdesnya sudah saya kunjungi ke sana, dikaitkan dengan moda usaha di Kopdes itu,” ucapnya.
Program ini disebut sebagai hasil kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Koperasi. Harapannya, KNMP tidak hanya menjadi pusat ekonomi baru, melainkan juga wadah promosi dan edukasi tentang aktivitas nelayan secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Dibentuk, Ini Langkah Satgas MBG Bantul
- Taru Martani Salurkan Bantuan Air Bersih ke Purwosari Gunungkidul
- Uji Coba Jembatan Pandansimo Besok, Dibuka dari Arah Kulonprogo-Bantul
- DPRD DIY Tekankan Evaluasi Perda untuk Perlindungan UMKM
- Lagi, Empat Warga Bantul Kena OTT Satpol PP Buang Sampah Sembarangan
Advertisement
Advertisement