Advertisement

Barantin Terus Perkuat Ekspor dan Nilai Tambah Produk Dalam Negeri

Newswire
Kamis, 09 Oktober 2025 - 23:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Barantin Terus Perkuat Ekspor dan Nilai Tambah Produk Dalam Negeri Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto didampingi Sahat M Panggabean, Kepala Barantin saat melakukan pelepasan ekspor salak dan bimbingan teknis akselerasi ekspor hilirisasi produk olahan susu di Sleman, Yogyakarta (9/10 - 2025).

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Karantina Indonesia (Barantin) terus berkomitmen kuat dalam mendukung penguatan ekspor nasional. Tidak hanya melalui jaminan kesehatan dan keamanan pangan produk yang diekspor, namun juga dilakukan melalui bimbingan dan pendampingan pemenuhan persyaratan sanitari dan fitosanitari.

Hingga Oktober 2025, Provinsi DIY mencatatkan pendapatan dari Ekspor mencapai 787,5 miliar. Keuntungan ini didominasi dengan ekspor Kulit Kambing, Tokek, Tenggiri, Kerapu, Vanili dan Salak yang hari ini akan diekspor ke negeri bambu dengan 5,4 ton.

Advertisement

“Badan Karantina Indonesia tidak hanya menjaga keamanan hayati komoditas ekspor, tetapi juga mengedukasi pelaku usaha agar memenuhi standar negara tujuan ekspor sesuai protokol fitosanitari,” ungkap Sahat M Panggabean, Kepala Barantin saat melakukan pelepasan ekspor salak dan bimbingan teknis akselerasi ekspor hilirisasi produk olahan susu di Sleman, Yogyakarta (9/10/2025).

Menurut Sahat, kegiatan pendampingan dan sertifikasi karantina tersebut merupakan bentuk nyata kontribusi Barantin terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam upaya melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi serta membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi nasional.

Kegiatan pelepasan ekspor tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menurutnya ekspor salak ke Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Tiongkok tersebut menunjukkan bahwa produk unggulan desa juga mampu bersaing di pasar global dengan dukungan pembinaan dan fasilitasi dari pemerintah.

Ia juga mendukung langkah Barantin yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis akselerasi ekspor hilirisasi produk olahan susu, sebagai upaya meningkatkan nilai tambah produk peternakan lokal. Melalui pelatihan ini, para peternak dan pelaku UMKM diharapkan dapat mengembangkan olahan susu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti yogurt, keju, atau es krim.

Titiek Soeharto, panggilan akrabnya menekankan bahwa langkah yang dilakukan Barantin tersebut sudah sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong hilirisasi ekonomi dari desa. Menurutnya Barantin tidak hanya berfokus pada pengawasan biosekuriti produk impor, tetapi juga berperan sebagai economic tools dalam mendukung ekspor.

"Barantin perlu terus melanjutkan sinergi dengan berbagai pihak yang saat ini sudah berjalan, seperti dengan Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan pelaku usaha yang merupakan wujud nyata dukungan terhadap hilirisasi dan pembangunan ekonomi desa," katanya.

Lebih lanjut, Sahat juga menjelaskan bahwa Barantin sendiri telah menerapkan layanan digitalisasi melalui sistem BEST TRUST, yang memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh sertifikasi ekspor secara lebih cepat dan efisien, bahkan bisa dilakukan di daerah asal komoditas. Inovasi ini sekaligus mendorong peningkatan ekonomi daerah dan memperluas peluang ekspor bagi pelaku usaha lokal.

“Barantin berkomitmen kuat, menjadikan layanan karantina sebagai bagian integral dari rantai nilai ekspor nasional, menjaga negeri sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Sahat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV DPR RI, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY, Bupati Sleman, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Kapolres Sleman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Pimpinan CV. Bhumi Nararya Farm, Akademisi dan para Pengusaha Ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata Hamas vs Israel

Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata Hamas vs Israel

News
| Jum'at, 10 Oktober 2025, 00:37 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement