Advertisement
Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kabupaten Sleman menerima bantuan 15.000 bibit kelapa jenis Genjah Pandan Wangi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Dengan berbagai bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan, budi daya kelapa ini diproyeksikan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Danang Maharsa hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Keduanya melakukan penanaman simbolis bersama GKR Mangkubumi, Tenaga Ahli Kementan RI Oscar Tri Yoga Semendawai, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Wakil Ketua DPD Gerindra DIY RM Gustilantika Marrel Suryokusumo, serta jajaran Forkopimda Sleman.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Harda menegaskan Pemkab Sleman selalu mendukung pengembangan berbagai komoditas pertanian. Penanaman kelapa Genjah Pandan Wangi disebutnya sebagai bentuk nyata dari semangat tersebut.
“Acara ini bukan sekadar seremoni tanam bersama, tetapi langkah nyata dan strategis dalam mengembangkan komoditas unggulan daerah yang berpotensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani,” kata Harda, Minggu (12/10/2025), di Padukuhan Panjen Tajem, Kalurahan Maguwoharjo.
Menurut Harda, penanaman kelapa genjah bukan hanya kegiatan menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau, produktif, dan sejahtera.
Selain menghasilkan buah, kelapa memiliki banyak manfaat dari akar hingga daun yang dapat diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai ekonomi. Ia menilai pengembangan kelapa Genjah Pandan Wangi bisa membuka peluang usaha baru serta lapangan kerja bagi masyarakat Sleman.
Tenaga Ahli Kementan RI Oscar Tri Yoga Semendawai menjelaskan bantuan bibit tersebut merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan produktif di berbagai daerah.
“Kelapa ini semua bagian dari pohonnya bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Semula, Sleman direncanakan menerima 10.000 benih kelapa, namun antusiasme tinggi dari para petani membuat jumlah bantuan ditambah.
“Awalnya Sleman hanya mendapat 10.000 benih, tetapi karena respons masyarakat bagus, kami tambah menjadi 15.000, plus 250 benih khusus yang akan dibagikan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani di Sleman,” jelas Oscar.
Sementara itu, GKR Mangkubumi berharap bantuan bibit kelapa yang diterima dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sleman.
“Mudah-mudahan gerakan tanam ini tidak hanya simbolis, tetapi bisa dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Aparat Gabungan Geledah Kamar Napi Rutan Wates, Ini Hasilnya
- Warga Meriahkan Hantaru 2025 di Sport Center Sumberagung Jetis
- Jadwal KA Bandara YIA ke Stasiun Tugu Jogja Hari Ini 13 Oktober 2025
- Jadwal dan Rute Bus DAMRI Bandara YIA dari Jogja hingga Kebumen
- Jadwal KRL Solo Jogja Pekan Ini 13-19 Oktober 2025, dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement