Advertisement
Kulonprogo Jadi Lokasi Pusat Sekolah Rakyat DIY
Sekolah Rakyat yang tuntas direnovasi oleh Nindya Karya. ANTARA - HO/Nindya Karya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Lahan di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulonprogo, dipastikan akan menjadi lokasi berdirinya Sekolah Rakyat (SR). Dalam waktu dekat, ground breaking akan dilakukan untuk memulai pembangunannya. Rencananya, SR di Kulonprogo ini akan menjadi pusat SR bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kulonprogo, Muh Aris Nugroho, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, SR di Kulonprogo akan menjadi satu-satunya di DIY, berbeda dengan SR di Bantul dan Sleman yang saat ini masih berupa rintisan.
Advertisement
"Di kami nanti, betul-betul di Gulurejo akan dibangun kompleks SR mulai dari SD, SMP, dan SMA," katanya kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).
"Dan nanti, kalau itu sudah terbangun, menurut informasi dari Kementerian Sosial, SR yang ada di Sleman dan Bantul akan digabung ke Kulonprogo," tambah Aris.
BACA JUGA
Ia menegaskan bahwa SR ini akan menjadi pusat di DIY karena benar-benar dibangun secara khusus, bukan sekadar rintisan. Lokasinya sudah dipastikan dan kesediaan lahan untuk SR di Gulurejo ini sudah siap.
Aris mengungkapkan, proses lelang konstruksi fisiknya telah dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pemasangan lelang telah dilakukan pada Oktober, dengan harapan ground breaking dapat dilaksanakan pada pertengahan November 2025.
"Oktober sudah tayang lelangnya, harapannya nanti November sekitar tanggal 10 akan dilakukan ground breaking atau peletakan batu pertama. Namun, kami masih menunggu [konfirmasi]," tuturnya.
Aris menjelaskan, pelaksanaan ground breaking masih menunggu kepastian, apakah akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo atau pemerintah pusat. Informasi yang diterimanya mengindikasikan kemungkinan ground breaking dilakukan oleh pihak pusat. Saat ini, proses persiapan masih berlangsung untuk mempercepat pembangunan.
"Harapannya, pada tahun ajaran 2026/2027 yang dimulai bulan Juli, gedung SR ini sudah dapat digunakan," ujarnya.
Aris menilai program SR ini sangat strategis karena menyasar warga miskin desil 1, dengan harapan anak-anak dapat bersekolah hingga SMA. Bahkan, Pemkab Kulonprogo sedang menjajaki kerja sama agar anak tidak mampu dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Kulonprogo.
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Triyono, menambahkan, SR di Gulurejo akan menggunakan lahan Sultan Ground seluas sekitar 7,1 hektare. Pembangunan SR Kulonprogo ini akan menggunakan dana APBN.
“Untuk lahannya, sudah ada palilah dari Keraton untuk Sultan Ground yang rencananya akan digunakan untuk SR di Kulonprogo,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




