Advertisement
Warga Bantul Diminta Aktif Siskamling, Bantu Satpol PP Jaga Ketertiban
Ilustrasi pos ronda. - JIBI/Solopos
Advertisement
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satpol PP Bantul menilai sistem keamanan lingkungan (siskamling) menjadi bagian penting dalam menciptakan ketertiban dan ketenteraman masyarakat. Dengan wilayah luas dan jumlah personel terbatas, peran aktif warga menjadi penopang utama dalam menjaga keamanan.
Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Peningkatan Kapasitas Satpol PP Bantul, Jumari, mengatakan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga ketertiban di wilayah yang luasnya mencapai 506,85 kilometer persegi dan terdiri dari 17 kapanéwon, 75 desa, dan 933 padukuhan.
BACA JUGA
“Satpol PP memiliki tugas penting menjaga ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, perlindungan masyarakat, dan penegakan peraturan daerah. Namun, dengan wilayah seluas Bantul, kami sangat membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Jumari menjelaskan, peran masyarakat dalam penyelenggaraan ketertiban dan ketenteraman mencakup tiga aspek, tindakan preventif untuk mencegah potensi gangguan, tindakan represif bila terjadi pelanggaran, serta tindakan pemulihan setelah gangguan terjadi.
“Ronda malam bisa menjadi salah satu upaya partisipasi masyarakat yang efektif. Selain menjaga keamanan lingkungan, kegiatan ini juga menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian antarwarga,” katanya.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, Jumakir, juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung tugas Satpol PP. “Menjaga ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama,” katanya.
Menurutnya, dengan jumlah personel Satpol PP sekitar 140 orang untuk melayani lebih dari satu juta penduduk, kerja sama masyarakat menjadi faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. “Ronda malam perlu terus digiatkan. Kalau masyarakat aktif, potensi gangguan bisa ditekan sejak dini,” ujar Jumakir.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





