Advertisement

OJK DIY Gelar Panen Raya di Galur Implementasi EKI

Media Digital
Jum'at, 14 November 2025 - 13:07 WIB
Maya Herawati
OJK DIY Gelar Panen Raya di Galur Implementasi EKI Kepala OJK DIY, Eko Yunianto (ketujuh dari kiri) dan Direktur Bank BPD DIY, Santosa Rohamad (kelima dari kanan) saat melakukan panen raya cabai pesisir di lahan pertanian pasir Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulonprogo pada Kamis (13/11/2025). - Harian Jogja - Khairul Ma'arif

Advertisement

KULONPROGO—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimplementasikan program ekosistem keuangan inklusif atau disingkat EKI. Pelaksanaan EKI dilangsungkan di lahan pertanian cabai tanah pasir Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulonprogo pada Kamis (13/11/2025). Program EKI OJK DIY diselenggarakan dengan melakukan panen raya cabai pesisir.

Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, memaparkan, upaya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif tidak hanya bergantung pada kebijakan makro, melainkan juga pada kemampuan seluruh masyarakat untuk mengakses layanan keuangan secara merata baik di perkotaan maupun pedesaan. Menurutnya, akses keuangan yang merata di pedesaan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan lokal.

Advertisement

"Meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antara desa dengan perkotaan," katanya di Kalurahan Banaran, Kamis (13/11/2025). Eko menilai, terdapat keterbatasan dalam upaya mendukung peningkatan akses di wilayah pedesaan, terutama keterbatasan infrastruktur dan literasi keuangan masyarakat yang masih cukup rendah.

Menurutnya, dengan program EKI pihaknya mencoba untuk mengatasi persoalan tersebut, khususnya bagi masyarakat pedesaan. "Program ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal secara inklusif, aman, dan terjangkau di pedesaan," ungkapnya. EKI digagas oleh OJK dengan menggandeng beberapa pihak lain yang saling berkaitan.

Eko menuturkan, program EKI berfokus pada pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui literasi keuangan, penyaluran kredit, pembukaan rekening, dan juga pemberian pendampingan. Diharapkan program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan potensi yang ada di desa. "Banyak sekali penawaran terkait investasi dengan janji keuntungan tinggi dan tidak masuk akal. Saya ingatkan agar lebih berhati-hati, jangan mudah tergiur, gunakan produk atau jasa keuangan yang formal, berizin, dan legal. Harus dipastikan legal dan logis," ungkapnya.

Saat ini, banyak sekali pengaduan yang masuk ke OJK DIY mencapai di atas 9 ribu hingga akhir Oktober lalu. Termasuk penipuan terkait scam di DIY sudah mencapai 6 ribuan lebih laporan masyarakat yang masuk ke OJK. Potensi kerugiannya sudah lebih dari Rp100 miliar.

Edukasi selalu digencarkan OJK DIY ke berbagai lapisan sebagai antisipasi dan pencegahan penipuan scam serta investasi dan pinjaman online (pinjol). "Melalui tahapan program desa EKI kami berharap upaya peningkatan inklusi keuangan akan terbangun maksimal dan terukur sehingga mendapatkan hasil yang sesuai tujuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Pembangunan keuangan inklusif yang kuat dan merata menjadi tanggung jawab bersama. Dalam kesempatan ini, Eko turut melakukan panen raya cabai pesisir. Hadir pula kalangan pejabat daerah Kulonprogo yang diwakili Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Budi Utami; Asisten Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana; Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Affan; dan Direktur Bank BPD DIY, Santosa Rohmad.

Dalam kesempatan itu, Tri Saktiyana menambahkan bahwa edukasi literasi keuangan dalam program EKI yang menyasar petani sangat dibutuhkan. Menurutnya, literasi keuangan dapat membuat mereka sadar dan paham nilai uang di kalangan petani. "Naik atau turunnya harga cabai lebih dinamis dari harga saham sehingga kalau tidak ada pemahaman nilai uang sekarang dan nanti saat panen raya, menjadikan kerja keras petani kurang bermanfaat," ungkapnya. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta

Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta

News
| Jum'at, 14 November 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Wisata
| Kamis, 13 November 2025, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement