Advertisement

Bupati Gunungkidul berikan Edukasi Pentingnya Pengasuhan Berkualitas

Media Digital
Kamis, 20 November 2025 - 17:42 WIB
Sunartono
Bupati Gunungkidul berikan Edukasi Pentingnya Pengasuhan Berkualitas Peringatan Hari Anak Sedunia atau World Children's Day diperingati setiap tahun pada tanggal 20 November. Hari internasional ini bertujuan untuk merayakan hak-hak anak di seluruh dunia, momentum ini dimanfaatkan oleh Bupati Gunungkidul memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai pihak seperti Pengurus IGTKI, Penyuluh Sosial, dan lainnya yang tergabung dalam sinergi Pentahelix di Bangsal Sewokoprojo, Kamis pagi, (20/11/2025). - Istimewa.

Advertisement

GUNUNGKIDUL—Peringatan Hari Anak Sedunia atau World Children's Day diperingati setiap tahun pada tanggal 20 November. Hari internasional ini bertujuan untuk merayakan hak-hak anak di seluruh dunia, momentum ini dimanfaatkan oleh Bupati Gunungkidul memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai pihak seperti Pengurus IGTKI, Penyuluh Sosial, dan lainnya yang tergabung dalam sinergi Pentahelix di Bangsal Sewokoprojo, Kamis pagi, (20/11/2025).

"Tiga Pilar Pola Asuh adalah Anak usia dini merupakan fondasi utama pembangunan manusia, karena pada tahap ini terjadi perkembangan pesat yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan, Pengasuhan yang berkualitas menjadi kunci terbentuknya generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter, melalui pemberian stimulasi tepat, lingkungan positif, serta hubungan emosional yang aman dan hangat, serta Guru memiliki posisi strategis sebagai mitra utama keluarga dalam menguatkan pola asuh positif." papar Bupati Endah.

Advertisement

Endah menekankan, dengan tema “My Day, My Rights” atau “Hariku, Hakku.” Tema ini mengingatkan bahwa hak anak bukan hanya konsep, melainkan amanah yang harus dipenuhi, dihormati dan dilindungi oleh kita semua.

"Suara anak memiliki nilai. Pengalaman mereka unik dan tidak sama dengan orang dewasa sehingga membutuhkan pemenuhan kebutuhan khusus agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal." ujar Bupati.

Endah berharap, pada peringatan Hari Anak Sedunia ini, bersama-sama mewujudkan lingkungan yang ramah dan layak anak melalui pengasuhan positif yang berkualitas dan bergandengan tangan, memperkuat kerja sama lintas sektor serta menghadirkan ruang yang aman, sehat, inklusif, dan membahagiakan bagi seluruh anak.

"Semoga momentum ini meneguhkan kembali komitmen kita bahwa hari mereka adalah pengingat bagi kita semua dan hak mereka adalah tanggung jawab kita bersama." pesan Bupati.

Plt Kepala Dinas Sosial P3A Gunungkidul Markus Tri Munarja menjelaskan, dalam peringatan Hari Anak Sedunia ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Pentingnya Pengasuhan yang Berkualitas kepada mitra yang terlibat dengan anak. Terdiri dari unsur PKH, TKSK, SATGAS PPA, PENSOSMAS, PEKSOS, Pengurus LKSA, PUSPAGA, LK3, Pengurus IGTKI-PGRI, Pengurus HIMPAUDI, dan tentunya Forum Anak Kabupaten Gunungkidul.

"Kegiatan ini mengundang Bupati Gunungkidul, Ibu Endah Subekti Kuntariningsi, S.E., M.P sebagai Keynote Speaker dan Ibu Ari Indarti, S.Sos dari Lembaga SOS Children’s Villages sebagai narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengasuhan anak para mitra yang berimplikasi pada pemberian layanan yang semakin ramah anak." ujar Markus.

Bupati Gunungkidul Kunjungi LPKA Kelas II Yogyakarta

Plt Kepala Dinas Sosial P3A Markua Tri Munarja menambahkan, Kegiatan ini diikuti dengan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta.

"Kegiatan ini diikuti dengan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta. Psikolog dari UPT PPA, Ibu Desti Fatmasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog akan memberikan penguatan kepada Anak Binaan LPKA dan orang tuanya. Adapun judul dari materi yang diangkat adalah “ Merajut Kembali Ikatan: Pengasuhan dan Penerimaan Anak Pasca Rehabilitasi”. Kegiatan ini dimaksudkan agar hubungan Anak Binaan dengan Orang tuanya dapat terus hangat sampai nanti mereka menyelesaikan masa tahanan." papar Markus.

Bupati Gunungkidul yang turut datang mengunjungi langsung ke LPKA II Yogyakarta pun penuh dengan emosional, meskipun sedang dalam rehabilitasi mereka tetap semangat untuk belajar dan berkarya,

"Ini luar biasa, diawali dengan tebar benih dan tanam bibit ternyata LPKa Kelas II A ini juga melaksanakan ketahanan pangan, dan ternyata dirawat oleh anak-anak binaan yang berada di lapas ini," ucap Bupati.

Sebagai Kepala Daerah, Bupati Endah ingin memastikan bahwa anak-anak yang berada di Lapas ini mendapatkan pembinaan yang baik,

"Tadi Saya berkeliling ditemani Bapak Kepala Lapas, ternyata fasilitasnya lengkap, ada dapur sehat, klinik, bahkan tempat tidurnya pun sangat nyaman," terang Bupati.

Selain itu, Bupati juga berterima kasih kepada LPKA Kelas II A, karena selama anak-anak dalam binaan mereka juga tetap mendapatkan pembelajaran sekolah yang baik, sehingga ketika pembinaanya telah selesai dapat dikembalikan ke masyarakat serta bisa melanjutkan sekolah lagi,

"Tadi Saya konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan, anak-anak yang setelah dari binaan nantinya masih bisa kembali bersekolah." kata Bupati.

Dalam Kunjungan tersebut Bupati Gunungkidul juga didampingi oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Miharni Hanapi dan dari Dinas Sosial P3A Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BGN Gandeng Persagi Atasi Kekurangan Ahli Gizi MBG

BGN Gandeng Persagi Atasi Kekurangan Ahli Gizi MBG

News
| Kamis, 20 November 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement