Advertisement
CSR Perusahaan di Sleman Tembus Rp20 Miliar pada 2025
Bupati Sleman Harda Kiswaya - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penyaluran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Sleman meningkat pesat pada 2025, dengan 89 perusahaan menggelontorkan lebih dari Rp20 miliar untuk pendidikan dan kesehatan.
Sekretaris Bappeda Sleman, Nunuk Hartati, merinci alokasi dana CSR tersebut didominasi oleh program pemberdayaan sosial. Sekitar 80% atau Rp16 miliar dari total dana dialokasikan untuk sektor pendidikan—meliputi beasiswa dari jenjang SD hingga perguruan tinggi—dan sektor kesehatan, seperti pencegahan stunting dan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Advertisement
Alokasi sisanya dibagi untuk:
- 15% untuk lingkungan hidup dan infrastruktur.
- 5% untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Nunuk mencatat bahwa jumlah perusahaan yang aktif dalam Forum TJSP Sleman terus bertambah setiap tahunnya, menunjukkan kesadaran dan partisipasi yang semakin tinggi dari sektor swasta:
- 2019: 24 perusahaan
- 2020: 22 perusahaan
- 2021: 45 perusahaan
- 2022: 67 perusahaan
- 2023: 69 perusahaan
- 2024: 74 perusahaan
- 2025: 89 perusahaan
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menekankan bahwa pembangunan daerah membutuhkan sinergi dan kerja sama yang konsisten dari berbagai pihak. TJSP, menurutnya, adalah komitmen moral dan sosial dari dunia usaha untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan yang melampaui kewajiban formal perusahaan.
"TJSP bukan hanya sekadar kewajiban, namun merupakan bentuk peran serta aktif perusahaan dalam membangun kemitraan yang setara dengan pemerintah dan masyarakat, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Harda dalam laporannya pada Selasa (9/12/2025).
Bupati mengimbau seluruh perusahaan agar melihat TJSP sebagai investasi sosial jangka panjang yang akan menciptakan nilai bersama (shared value) antara dunia usaha dan masyarakat. Melalui TJSP yang terarah, terukur, dan partisipatif, transformasi sosial yang berdampak luas dan berkelanjutan dapat terwujud.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Sleman mengajak Forum TJSP untuk menciptakan terobosan dalam meningkatkan efisiensi komunikasi, koordinasi, serta mendorong ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan.
"Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus mendukung iklim investasi yang sehat, penyediaan kemudahan perizinan, penguatan infrastruktur, dan penciptaan stabilitas sosial yang mendukung kelangsungan bisnis. Konsep tanggung jawab sosial perusahaan bukan sekadar program tambahan, melainkan bagian integral dari strategi bisnis modern," tambahnya.
Salah satu perusahaan yang aktif dalam kegiatan TJSP adalah PT Yureka Edukasi Cipta (YEC), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pelatihan pendidikan.
Perwakilan PT YEC, Malik Akbar, memaparkan beberapa kontribusi TJSP yang telah mereka lakukan, antara lain:
- Pemberian beasiswa kepada 12 siswa yang tersebar di Pulau Jawa.
- Pemberian uang saku kepada 16 anak yatim di Padukuhan Modinan, Kalurahan Banyuraden.
- Pemberian beasiswa resmi Tes TOEFL ITP ETS kepada 60 orang sepanjang tahun 2025.
"Saya sangat mengapresiasi acara penghargaan ini. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi dan meningkatkan kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah," ujar Malik (12/9/2025). PT YEC sendiri terdaftar sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




