Advertisement
Dishub Prediksi 7 Juta Orang Masuk Jogja Saat Nataru
Lalu lintas di Simpang Jembatan Kewek terlihat padat pada Jumat (29/12/2023). - Harian Jogja - Gigih M Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan Kota Jogja memprediksi sekitar tujuh juta orang akan masuk ke Kota Jogja selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 seiring meningkatnya arus wisata ke DIY.
Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengatakan jumlah tersebut merupakan bagian dari total pergerakan masyarakat menuju DIY yang diperkirakan mencapai 9,38 juta orang selama periode libur Nataru 2025/2026.
Advertisement
Pergerakan ke Kota Jogja didominasi kendaraan pribadi sebanyak 3,86 juta orang, sementara 3,16 juta orang lainnya menggunakan angkutan umum. Dishub juga memperkirakan volume lalu lintas rata-rata meningkat sekitar 20 persen dibandingkan hari normal.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di Kota Jogja, Rabu, mengatakan jumlah tersebut merupakan bagian dari pergerakan orang dengan tujuan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diperkirakan mencapai 9,38 juta orang.
"Tujuan ke DIY sebesar 9,38 juta orang dan masuk ke Kota Jogja sebesar tujuh juta orang," kata dia.
Agus Arif menjelaskan pergerakan masyarakat ke Kota Jogja diperkirakan didominasi pengguna kendaraan pribadi sebanyak 3,86 juta orang, sedangkan 3,16 juta orang lainnya menggunakan angkutan umum.
Dishub Kota Jogja juga memprediksi kenaikan volume lalu lintas rata-rata mencapai 20 persen ketimbang lalu lintas harian rata-rata selama periode libur Nataru 2025/2026.
Kasat Lantas Polresta Jogja AKP Alvian Hidayat mengakui masih ada persoalan parkir liar di kawasan selatan Stasiun Tugu Yogyakarta yang kerap muncul saat musim liburan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, menurut Alvian, kepolisian telah mendirikan pos pengamanan yang melibatkan petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol Pamong Praja, serta Dinas Perhubungan Kota Jogja.
Petugas akan melakukan pengawasan dan penertiban dengan mengimbau serta menghalau wisatawan agar tidak parkir di sepanjang Pos Teteg hingga Simpang Tiga Pasar Kembang.
"Lalu bagaimana Simpang Tiga Pasar Kembang ke barat? Kami akan pasang water barrier atau tolo-tolo sebagai pembatas," ujar Alvian
Ia menambahkan, lajur kanan yang selama ini kerap digunakan untuk parkir liar dari kawasan Loko Kafe ke arah barat akan difungsikan sebagai jalur masuk langsung ke Stasiun Tugu Jogja.
"Pintu masuk [jalur] langsung ke stasiun. Harapannya tidak digunakan sebagai parkir liar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




