Advertisement
Arus Kendaraan Masuk DIY Meningkat Jelang Libur Nataru
Foto ilustrasi. - Harian Jogja/Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mobilitas kendaraan masuk ke DIY terus melonjak jelang libur Natal dan Tahun Baru. Kendaraan-kendaraan itu masuk ke wilayah DIY dari berbagai pintu perbatasan, terutama via Simpang Tempel dan Simpang Prambanan.
Berdasarkan laporan data Traffic Counting Batas Provinsi DIY yang disampaikan Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum pada Senin (22/12/2025) total ada 157.004 kendaraan masuk ke wilayah DIY. Ratusan ribu kendaraan itu masuk dari berbagai jalur perbatasan DIY, mulai dari Prambanan, Tempel, Kikis, Congot, Sindutan, Kalibawang, Gedangsari, Ngawen, Semin maupun Rongkop.
Advertisement
"Jumlah masuk kendaraan 154.754 kendaraan," kata Widya berdasarkan data yang dibagikan pada Selasa (23/12/2025).
Simpang Tempel dan Simpang Prambanan masih menjadi dua jalur sibuk yang dilewati para pengendara masuk ke wilayah DIY. Di Simpang Prambanan, jumlah kendaraan masuk DIY bisa menyentuh angka 22.213 kendaraan dalam kurun waktu 24 jam.
BACA JUGA
Kendati kendaraan yang melintas di Simpang Prambanan terbilang banyak, merujuk data yang dibagikan Widya perbatasan tersebut bukan menjadi jalur masuk paling sibuk di DIY. Data yang dibagikan Widya menunjukkan Simpang Tempel masih menjadi perbatasan paling padat dilewati kendaraan. Total ada 42.291 kendaraan yang tercatat masuk wilayah DIY via Simpang Tempel.
Selain itu, meski ratusan ribu kendaraan tercatat masuk DIY, data juga memperlihatkan jumlah kendaraan yang keluar masih jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah kendaraan masuk. Dari 157.004 kendaraan yang masuk wilayah DIY pada Senin (22/12/20225), tercatat baru 145.146 kendaraan yang meninggalkan DIY. Dengan kata lain, ribuan kendaraan masih berada di wilayah DIY dengan berbagai kepentingan.
Di sisi lain, selisih data pergerakan kendaraan yang masuk ke wilayah DIY tak jauh beda dengan jumlah pergerakan orang di Malioboro. Meski perlu analisa lebih dalam untuk menyimpulkan keterkaitannya, menurut data yang dibagikan Widya pergerakan orang di Malioboro mencapai 145.935 orang pada Senin (22/12/2025). Jumlah itu hanya selisih sekitar sebelas ribu dari total 157.004 kendaraan yang tercatat masuk di wilayah DIY di hari yang sama.
Tak hanya di Malioboro, pergerakan ribuan orang juga tercatat di stasiun dan bandara di DIY. Menurut data Widya, ada pergerakan 19.438 orang di Stasiun Yogyakarta. Jumlah itu jauh lebih banyak dari pergerakan orang di Stasiun Lempuyangan yang mencapai 9.731 orang dan 5.326 orang di pintu kedatangan Bandara YIA
Secara garis besar, bila dibandingkan antar hari, data Widya menunjukkan kenaikan kendaraan masuk wilayah DIY pada Senin (22/12/2025) dibandingkan dengan Minggu (21/12/2025).
Pada Minggu (21/12/2025), Widya menjelaskan ada 154.744 kendaraan yang masuk wilayah DIY dalam kurun waktu 24 jam. Tak menurun, pada Senin (22/12/2025) jumlah kendaraan yang masuk wilayah DIY justru naik di angka 157.004 orang atau naik beberapa ribu dalam rentang satu hari.
Sementara hingga pukul 15.00 WIB pada Selasa (23/12/2025), tercatat 112.830 kendaraan juga telah memasuki wilayah DIY. Angka itu berpotensi bertambah mengingat perhitungan masih akan dilakukan sampai pukul 24.00 WIB.
Terpadat
Kapolresta Sleman Kombes Pol. Edy Setyanto Erning Wibowo menjelaskan ihwal tingginya arus lalu lintas kendaraan yang masuk via Simpang Tempel yang bahkan lebih banyak ketimbang di Simpang Empat. Kata dia, jalur Tempel juga banyak digunakan pengendara asal Semarang yang ingin masuk ke wilayah Sleman atau DIY.
Jalur Tempel jadi opsi bagi pengendara yang ingin masuk ke wilayah DIY tanpa melewati jalan tol.
"Karena kalau Tempel ini kan penduduk masyarakat yang dari Semarang, dari mana yang mau wisata ke mana, mungkin ke Parangtritis atau ke Jogja atau Sleman sendiri kan lewatnya di situ selain lewat tol. Jadi memang di situ agak mulai agak banyak tapi masih lancar sekarang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




