Advertisement

60.550 Bidang Tanah Sleman Ditarget Bersertifikat, Tetapi Sengketa Masih Terjadi

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 06 April 2018 - 10:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
60.550 Bidang Tanah Sleman Ditarget Bersertifikat, Tetapi Sengketa Masih Terjadi Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan, BPN Sleman Nurul Kartika, Kamis (5/4/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Tahun ini Badan Pertanahan Sleman (BPN) Sleman menargetkan sebanyak 60.550 bidang tanah dapat tersertifikat melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Namun di lapangan, masih terjadi sengketa tanah baik sengketa waris maupun sengketa patok tanah.

Berdasarkan data BPN Sleman, tahun ini target sertifikat tanah meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2017 target bidang tanah yang tersertifikat mencapai 26.000 bidang, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 60.550 bidang.

Advertisement

Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan BPN Sleman Nurul Kartika mengatakan, kenaikan di tahun ini menyesuaikan target Pemerintah Pusat. “Pertimbangan kenaikannya itu ada di pusat, kita hanya menjalankan sesuai target pemetaan bidang tanah di tahun ini, kebetulan tahun ini pemerintah pusat sedang menggenjot sertifikasi tanah, jadi targetnya juga tinggi,” ujar Nurul pada Harianjogja.com, Kamis(5/4/2018).

Nurul mengatakan, sampai saat ini yang dilakukan oleh BPN Sleman yaitu pemberkasan. Target untuk mulai pemberian sertifikat yaitu pada bulan keenam, sedangkan pemberian sertifikat dilakukan secara bertahap. “Nanti dari BPN akan ada yang mengurus di lapangan yaitu satgas yuridis dan satgas ukur,” ungkap Nurul.

Menurut Nurul, sampai saat ini masih ada beberapa sengketa tanah terjadi. “Ketika ada sengketa, itu harus diselesaikan dahulu di desa, sedangkan kalau tidak bisa diselesaikan di desa, baru nanti masuk pengadilan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement