Advertisement
60.550 Bidang Tanah Sleman Ditarget Bersertifikat, Tetapi Sengketa Masih Terjadi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Tahun ini Badan Pertanahan Sleman (BPN) Sleman menargetkan sebanyak 60.550 bidang tanah dapat tersertifikat melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Namun di lapangan, masih terjadi sengketa tanah baik sengketa waris maupun sengketa patok tanah.
Berdasarkan data BPN Sleman, tahun ini target sertifikat tanah meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2017 target bidang tanah yang tersertifikat mencapai 26.000 bidang, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 60.550 bidang.
Advertisement
Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan BPN Sleman Nurul Kartika mengatakan, kenaikan di tahun ini menyesuaikan target Pemerintah Pusat. “Pertimbangan kenaikannya itu ada di pusat, kita hanya menjalankan sesuai target pemetaan bidang tanah di tahun ini, kebetulan tahun ini pemerintah pusat sedang menggenjot sertifikasi tanah, jadi targetnya juga tinggi,” ujar Nurul pada Harianjogja.com, Kamis(5/4/2018).
Nurul mengatakan, sampai saat ini yang dilakukan oleh BPN Sleman yaitu pemberkasan. Target untuk mulai pemberian sertifikat yaitu pada bulan keenam, sedangkan pemberian sertifikat dilakukan secara bertahap. “Nanti dari BPN akan ada yang mengurus di lapangan yaitu satgas yuridis dan satgas ukur,” ungkap Nurul.
Menurut Nurul, sampai saat ini masih ada beberapa sengketa tanah terjadi. “Ketika ada sengketa, itu harus diselesaikan dahulu di desa, sedangkan kalau tidak bisa diselesaikan di desa, baru nanti masuk pengadilan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
Advertisement
Advertisement