Advertisement
Loh, Tempat Parkir Andong di Jalan Malioboro Kok Dipakai Parkir Mobil?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Padatnya kantong parkir Malioboro, termasuk kantong parkir hotel yang penuh menyebabkan cerukan tempat becak dan andong menunggu penumpang di Malioboro kerap dijadikan tempat parkir mobil pemudik asal luar kota. Akibatnya kusir andong tak jarang harus memutar melalui Jalan Bhayangkara hingga cerukan kosong dan membuat mereka lebih lama mendapat penumpang.
Salah satu kusir andong Malioboro, Sarjono, mengatakan biasanya andong mulai beroperasi di Malioboro pukul 07.00 WIB. Biasanya mobil berplat luar kota terlihat parkir di cerukan andong sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. "Pada digusahi [diusir] sama polisi dan Jogoboro. Digusah jam 08.00 WIB, jam 11.30 WIB banyak lagi [mobil parkir di cerukan]," kata Sarjono, Senin (18/6/2018).
Advertisement
Sarjono tak menampik terkadang dia tak bisa menunggu penumpang di cerukan dan harus memutar melalui Jalan Bhayangkara. Padahal, menurutnya, penumpang lebih mudah didapat dengan menunggu di cerukan. Sarjono juga mengatakan belum tentu andong mendapat penumpang di luar Malioboro di saat liburan lebaran.
Anggota Jogoboro UPT Malioboro, Anunggra Pratama mengatakan biasanya saat pergantian shift jogoboro pukul 24.00 WIB, 08.00 WIB dan 16.00 WIB biasanya mobil berplat luar kota parkir di cerukan. Pemilik kendaraan kebanyakan adalah pemudik luar kota yang tidak mengerti fungsi cerukan dan kehabisan lahan parkir di Malioboro.
Penanganan yang dilakukan Jogoboro sejauh ini adalah mengumumkan melalui radio Malioboro dan pencarian manual pemilik mobil. "Kami ada 110 personil, penanganannya ya umumkan lewat radio, biar yang punya dengar terus pindahkan mobilnya. Atau kami cari pemiliknya secara manual. Karena cerukan dilarang buat parkir mobil," kata Anunggra.
Anunggra tak menampik anggota jogoboro sering mendapati mobil parkir di cerukan saat pergantian shift. Lebih jauh, Anunggra mengatakan ketiadaan rambu larangan parkir di cerukan juga menjadi penyebab pemudik luar kota parkir di cerukan. Pasalnya, pemudik asal luar kota tidak pernah tau mengenai fungsi cerukan tersebut sebelumnya.
Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Jogja, Imanuddin Aziz mengatakan seharusnya cerukan tersebut tidak digunakan untuk parkir kendaraan roda empat. Aziz mengatakan memang wewenang UPT Malioboro untuk menindak pengendara yang parkir di cerukan.
Sementara itu untuk pemasangan rambu di cerukan-cerukan, Imanuddin mengatakan, akan dilakukan pemasangan setelah revitalisasi sepenuhnya rampung. "Sejak H-7 lebaran hingga H+7 itu kan aktivitas proyek dihentikan. Kemungkinan akan dilakukan pemasangan prasarana setelahnya," kata Imanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement