Advertisement

Loh, Tempat Parkir Andong di Jalan Malioboro Kok Dipakai Parkir Mobil?

Salsabila Annisa Azmi
Selasa, 19 Juni 2018 - 07:17 WIB
Nina Atmasari
Loh, Tempat Parkir Andong di Jalan Malioboro Kok Dipakai Parkir Mobil? Andong yang parkir di cerukan Jalan Malioboro, Senin (18/5/2018). Harian Jogja - Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Padatnya kantong parkir Malioboro, termasuk kantong parkir hotel yang penuh menyebabkan cerukan tempat becak dan andong menunggu penumpang di Malioboro kerap dijadikan tempat parkir mobil pemudik asal luar kota. Akibatnya kusir andong tak jarang harus memutar melalui Jalan Bhayangkara hingga cerukan kosong dan membuat mereka lebih lama mendapat penumpang.

Salah satu kusir andong Malioboro, Sarjono, mengatakan biasanya andong mulai beroperasi di Malioboro pukul 07.00 WIB. Biasanya mobil berplat luar kota terlihat parkir di cerukan andong sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. "Pada digusahi [diusir] sama polisi dan Jogoboro. Digusah jam 08.00 WIB, jam 11.30 WIB banyak lagi [mobil parkir di cerukan]," kata Sarjono, Senin (18/6/2018).

Advertisement

Sarjono tak menampik terkadang dia tak bisa menunggu penumpang di cerukan dan harus memutar melalui Jalan Bhayangkara. Padahal, menurutnya, penumpang lebih mudah didapat dengan menunggu di cerukan. Sarjono juga mengatakan belum tentu andong mendapat penumpang di luar Malioboro di saat liburan lebaran.

Anggota Jogoboro UPT Malioboro, Anunggra Pratama mengatakan biasanya saat pergantian shift jogoboro pukul 24.00 WIB, 08.00 WIB dan 16.00 WIB biasanya mobil berplat luar kota parkir di cerukan. Pemilik kendaraan kebanyakan adalah pemudik luar kota yang tidak mengerti fungsi cerukan dan kehabisan lahan parkir di Malioboro.

Penanganan yang dilakukan Jogoboro sejauh ini adalah mengumumkan melalui radio Malioboro dan pencarian manual pemilik mobil. "Kami ada 110 personil, penanganannya ya umumkan lewat radio, biar yang punya dengar terus pindahkan mobilnya. Atau kami cari pemiliknya secara manual. Karena cerukan dilarang buat parkir mobil," kata Anunggra.

Anunggra tak menampik anggota jogoboro sering mendapati mobil parkir di cerukan saat pergantian shift. Lebih jauh, Anunggra mengatakan ketiadaan rambu larangan parkir di cerukan juga menjadi penyebab pemudik luar kota parkir di cerukan. Pasalnya, pemudik asal luar kota tidak pernah tau mengenai fungsi cerukan tersebut sebelumnya.

Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Jogja, Imanuddin Aziz mengatakan seharusnya cerukan tersebut tidak digunakan untuk parkir kendaraan roda empat. Aziz mengatakan memang wewenang UPT Malioboro untuk menindak pengendara yang parkir di cerukan.

Sementara itu untuk pemasangan rambu di cerukan-cerukan, Imanuddin mengatakan, akan dilakukan pemasangan setelah revitalisasi sepenuhnya rampung. "Sejak H-7 lebaran hingga H+7 itu kan aktivitas proyek dihentikan. Kemungkinan akan dilakukan pemasangan prasarana setelahnya," kata Imanuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement