Advertisement
Hibur Pemudik, Pemuda Pasutan Gelar Pentas Kesenian
 Pemuda Padukuhan Pasutan sedang bermain reog wanoro kubro di Lapangan Pasutan, Senin (18/6/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
                Pemuda Padukuhan Pasutan sedang bermain reog wanoro kubro di Lapangan Pasutan, Senin (18/6/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Para pemuda pemudi Pedukuhan Pasutan, Trirenggo, Bantul menggelar pentas kesenian di Lapangan Pasutan, Senin (18/6/2018). Pentas kesenian yang sudah dilaksanakan sejak tiga hari terakhir itu untuk menghibur masyarakat sekitar dan para pemudik sebelum kembali ke berbagai daerah setelah liburan lebaran ini.
Kesenian yang ditampilkan di antaranya jatilan, reog, ketoprak, dan karawitan. "Yang pentas sebagian besar warga Pasutan tapi ada juga dari luar Pasutan yang kami undang untuk memeriahkan," kata Kepala Dukuh Pasutan, Susilo, di sela-sela pementasan.
Advertisement
Susilo mengatakan pentas kesenian lokal di Lapangan Pasutan digelar setiap tahun dari H+1 sampai H+4 lebaran dan sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Awalnya, kata dia, pentas kesenian dilakukan oleh anak-anak setelah lebaran. Para pengurus RT kemudia mengakomodir kebiasaan tersebut agar lebih tertata.
Bahkan sejak beberapa tahun terakhir pentas kesenian dalam mengisi liburan lebaran ini dilengkapi dengan panggung hiburan dan keamanan agar penonton lebih menikmati hiburan tersebut. Pendanaan acara tersebut berasal dari iuran masyarakat, sponsor, dan Pemerintah Kabupaten Bantul.
BACA JUGA
Saat ini para penonton yang datang bukan hanya warga sekitar Pasutan. Namun warga dari beberapa pedukuhan bahkan luar Desa Trirenggo juga datang. Susilo berharap pentas kesenian itu dapat menghibur masyarakat serta para pemudik yang pulang ke Bantul, khususnya warga sekitar Pasutan.

"Selain menghibur juga bisa menjaga kesenian daerah agar tetap tumbuh dan tidak punah," ujar Susilo.
Oma Bertanto, salah satu warga Bogoran, Trirenggo, Bantul mengaku senang dengan adanya hiburan tersebut. Setiap sore ia mengajak anaknya untuk menonton, "Tidak perlu jauh-jauh mengajak anak berlibur," ucap Oma.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Lewat Kelas Finansial, Jenius Ajak Bersiap Hadapi Dinamika Ekonomi
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Advertisement

















 
            
