Advertisement
Warga Jogja Kini Lebih Sadar Menghadapi Wisatawan saat Libur Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kesadaran dan kesiapan warga Jogja menghadapi kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2018 dinilai ada peningkatan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Jogja Nurwidi Hartono kepada Harianjogja.com, Selasa (19/6/2018).
Advertisement
Nurwidi mengungkapkan, hingga kemarin, baru ada dua aduan yang disampaikan oleh pengunjung ke tempatnya. Padahal, pada libur Lebaran 2017 lalu, Satpol PP hampir setiap hari menerima aduan dari pengunjung.
"Artinya sudah mulai ada kesadaran dan kesiapan dari warga," ujarnya.
BACA JUGA
Lebih lanjut Nurwidi memaparkan, dua aduan dari pengunjung adalah mengenai penerapan tarif parkir di dua titik berbeda, yakni di Jalan Beskalan, atau selatan Ramai Mall dan Kantor Pos. Di mana, juru parkir menerapkan tarif senilai Rp5.000, atau di atas ketetapan besaran tarif dari Pemkot Jogja.
"Namun, semua sudah kami tindak lanjuti. Kami lakukan pembinaan," katanya.
Menurut Nurwidi, meski ada tren penurunan jumlah aduan, namun pihaknya tetap mengoptimalkan pengamanan. Sebab, tingkat kunjungan wisatawan tetap tinggi hingga Minggu (24/6/2018) mendatang.
Sebanyak 40 personel disiapkan dan disebar di sejumlah titik untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung di sekitaran Jalan Malioboro. Mereka akan langsung bergerak dan menindak lanjuti aduan dari pihak pengunjung.
"Selain itu kami mengimbau kepada para pengunjung untuk memanfaatkan aplikasi Jogja Smart City untuk melaporkan aduan. Nanti kami akan bergerak begitu ada aduan," terangnya.
Terpisah, Kepala UPT Malioboro, Ekwanto mengaku pihaknya belum menerima keluhan dari pengunjung, baik mengenai tarif makanan yang dijajakan oleh pedagang.
"Belum ada sampai saat ini. Kami berharap para pengujung merasa aman di sini," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




