Advertisement
Awas, Ombak 8 Meter Terjang Laut Gunungkidul
Ilustrasi gelombang di pantai. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kenaikan tinggi gelombang laut selatan yang diprediksikan terjadi, Rabu (18/7/2018) mulai terlihat di kawasan pantai selatan di Gununungkidul.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono mengatakan saat ini kenaikan mencapai tiga-empat meter, dan diprediksi akan kembali naik pada malam hari. "Dari informasi yang diperoleh dari situs stomsurf, puncak tinggi gelombang memang diprediksi hari ini dengan ketinggian gelombang sekitar 27,5 kaki atau delapan meter," kata Marjono, Rabu.
Advertisement
Bahkan kenaikan tinggi gelombang sudah terjadi beberapa hari terakhir ini. Dikatakan Marjono dalam beberapa hari terakhir nelayan juga sudah mulai menepikan kapalnya.
Sedangkan soal kunjungan wisatawan sendiri menurut Marjono saat ini masih cukup banyak pengunjung yang berwisata ke pantai di Gunungkidul. Pasalnya, saat ini di beberapa titik berbarengan dengan kegiatan Rasulan yang menarik wisatawan.
BACA JUGA
Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Baron, Sumardi mengatakan beberapa hari nelayan memang sudah tidak melaut selain karena memang gelombang sedang tinggi, juga banyak kegiatan lain. "Ya biasa pergantian musim seperti ini gelombang tinggi, sudah beberapa hari tidak melaut. Selain juga sedang ada kegiatan bersih desa," kata Sumardi.
Hal yang sama juga terjadi di Pantai Sadranan, Kecamatan Tepus. Pengelola wisata snorkeling di pantai itu menghentikan sementara sampai kondisi aktivitas tersebut hingga gelombang beranjak normal. "Kesepakatan warga dan pengelola untuk menghentikan sementara, karena gelombang tinggi. Demi keamanan tentunya, nanti jika sudah normal akan kami buka lagi," kata Pengelola Pondok Wisata Snorkeling Wito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Muhammadiyah DIY Gelar OlympicAD 2025, Diikuti Ribuan Peserta
- Pasutri Tukang Rosok Tewas Tertimpa Pohon di Ring Road Utara Jogja
- DIY Perketat Distribusi, Pupuk Indonesia dan KP3 Lakukan Pengawasan
- Pekerja Trans Jogja Adukan Upah dan Denda ke DPRD DIY
- Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement





