Advertisement

Bantul Ekspo Targetkan Transaksi Rp16 Miliar

Ujang Hasanudin
Rabu, 25 Juli 2018 - 14:10 WIB
Laila Rochmatin
Bantul Ekspo Targetkan Transaksi Rp16 Miliar Agus Riyadi. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menggelar Bantul Ekspo tahun ini. Acara tahunan yang menyedot ribuan pengunjung ini akan digelar di kompleks Pasar Seni Gabusan (PSG) pada 27 Juli-6 Agustus 2018. Total transaksi selama Bantul Ekspo ditarget bisa mencapai Rp16 miliar.

"Kami yakin target total transaksi bisa mencapai Rp16 miliar, karena promosi sudah kami gencarkan sejak jauh-jauh hari," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan, Bantul, Agus Riyadmadi, Rabu (25/7/2018).

Target transaksi ini lebih tinggi dibanding total transaksi Bantul Ekspo tahun lalu yang mencapai Rp14,2 miliar. Selain promosi lebih awal, kata Agus, target transaksi Rp16 miliar tahun ini bisa dicapai karena jumlah stan juga makin banyak, bahkan meningkat sekitar 10% dibanding tahun lalu.
 
Jumlah stan yang terkonfirmasi untuk mengisi Bantul Ekspo sebanyak 251 stan, yang terdiri dari stan binaan organisasi perangkat daerah (OPD) Bantul 63 unit, stan swasta 54 unit, tenda pasar malam 57 unit, pedagang kaki lima (PKL) 66 unit, dan stan khusus otomotif sebanyak enam unit, serta stan Dinas Perdagangan lima unit.

Agus mengatakan penataan stan juga berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini penempatan stan dimungkinkan untuk dilintasi pengunjung sejak masuk PSG hingga panggung hiburan dan arena permainan anak-anak yang berada di paling barat PSG. Pintu keluar pengunjung juga dipastikan melintasi deretan stan.

Masing-masing stan akan menyuguhkan keunggulannya mulai dari kuliner, kerajinan, hingga objek wisata di Bantul. Ia berharap masyarakat atau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan momen Bantul Ekspo sebaik mungkin agar produknya dikenal banyak orang, karena diperkirakan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 800.000 selama event tersebut berlangsung.

"Sesuai dengan tema Bantul Ekspo ini sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing produk unggulan menuju masyarakat Bantul yang mandiri dan sejahtera," ujar Agus.

Agus mengatakan yang membedakan dengan tahun lalu, Bantul Ekspo kali ini mengangkat angkringan sebagai ikon, karena angkringan memiliki filosofi yang mendalam terutama bagi masyarakat Jawa. Menurut dia, orang Jawa menganggap angkringan bukan hanya sebatas tempat mengisi perut dengan harga yang relatif murah, namun juga sebagai tempat sosialisasi antarwarga.

"Angkringan juga sebagai suatu sarana berkumpulnya masyarakat antaskelas sosial untuk berdiskusi dan berembug tanpa memandang jabatan dan status sosial," jelas Agus.

Tidak hanya kuliner, kerajinan, dan otomotif, Bantul Ekspo 2018 juga bakal dihibur berbagai kesenian persembahan dari tiap kecamatan. Kesenian yang ditampilkan di panggung hiburan, di antaranya jatilan, hadro, emprak, dan seni sulap.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kemensos Buka 40.800 Formasi ASN 2024, Cek di Sini!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement