Advertisement

Lapak Terendam Air Laut, Pedagang Pantai Glagah Ogah Jualan

Beny Prasetya
Rabu, 25 Juli 2018 - 14:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Lapak Terendam Air Laut, Pedagang Pantai Glagah Ogah Jualan Kondisi area warung warga di Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo yang terendam air hingga setinggi perut orang dewasa, Rabu (25/7/2018). - Harian Jogja/Beny Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Akibat terjangan gelombang tinggi area pertokoan di Pantai Glagah terendam banjir hingga setinggi perut orang dewasa atau sekitar setengah meter. Akibatnya puluhan warung warga mengalami kerusakan.

Karena hal itu, sejumlah pedagang mengaku enggan berjualan sejak awal minggu ini karena kondisi gelombang yang belum normal. Mereka enggan berjualan kembali sebelum ombak kembali normal dan tidak masuk ke area warung.

Advertisement

Salah seorang pedagang Wahdiyanto menyatakan, ia harus mengevakuasi barang dan peralatan masak warungnya karena tenggelam akibat terjangan air yang masuk ke area toko. Ia juga mematikan seluruh arus listrik agar tidak terjadi korsleting.

"Tidak berjualan dari beberapa hari, sepi, terus belum akan berjualan kalau masih begini," katanya, Rabu (25/7/2018).

Hal senada dikatakan Sugeng Riyadi. Pedagang pakaian dan souvenir itu juga enggan berjualan karena kondisi cuaca dan gelombang masih belum menentu. Seluruh barang dagangan yang biasanya ia tinggal kali ini ia bawa karena takut terbawa air.

"Ketinggian beragam, dari perut hingga kaki, makanya kami tidak berjualan dulu," katanya.

Sementara, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wil V Pantai Glagah Aris Widiatmoko menjelaskan, peristiwa ini sebenarnya sebuah peristiwa tahunan. Namun, ketinggian ombak kali ini menjadi yang terbesar selama satu dekade. Pihaknya saat ini terus mendata dan melakukan penaksiran kerusakan yang terjadi.

"Jadi siklus tahunan, cuma yang ini cukup besar. Biasanya garis pantai dibelah dengan daratan curam dan setiap tahunnya kejadian ini membuat tinggi air dan daratan selevel, seakan rata dengan daratan itu tadi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM

Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM

News
| Jum'at, 24 Oktober 2025, 21:17 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement