Advertisement

Di Tangan Pria Ini, Eceng Gondok Bisa Diekspor

Herlambang Jati Kusumo
Kamis, 26 Juli 2018 - 07:10 WIB
Arief Junianto
Di Tangan Pria Ini, Eceng Gondok Bisa Diekspor Pekerja menyelesaikan pembuatan kerajinan berbahan eceng gondok di Dusun Kangkung B, Desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, Rabu (25/7 - 2018).Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebagian masyarakat menilai tanaman eceng gondok sebagai gulma yang dapat merusak lingkungkan perairan, karena masa tumbuh yang cepat. Berbeda dengan yang dapat memanfaatkannya, tanaman yang dianggap gulma tersebut dapat bernilai lebih.

Seperti di tangan warga Dusun Kangkung B, Desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul Ridho.
Ditangan Ridho, tanaman bernama latin Eichhornia crassipes itu mampu dijadikan bahan baku pembuatan barang fungsional yang memiliki nilai ekonomis tinggi. "Awalnya banyak eceng gondok di lingkungan sekitar sini yang tidak dimanfaatkan, munculah ide saya untuk memanfaatkannya," kata Ridho, Rabu (25/7/2018).

Advertisement

Kini kerja keras dan idenya itu membuahkan hasil. Banyak eksportir yang mulai melirik kerajinan yang ia produksi tersebut. Berbagai kreasi seperti tempat pakaian, keranjang dan berbagai kerajinan dari eceng gondok tersebut kini diminati hingga pasar mancanegara.

Saat musim kemarau seperti saat ini dinilainya menjadi keuntungan tersendiri baginya. Pasalnya kerajinan yang ia buat terkadang terkendala musim penghujan yang membuat eceng gondok sulit kering. "Kadang kan kalau musim penghujan pesanan sudah banyak, tetapi belum siap karena bahannya belum kering jadi membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya.

Dalam usahanya ini Ridho juga memberdayakan masyarakat sekitar, baik dengan sistem borongan maupun paruh waktu. Dalam waktu sehari setidaknya ratusan barang berbagai jenis dan ukuran dapat dibuat.

Ia menjelaskan sedikit proses pembuatan kerajinan berbahan eceng gondok. Dari bahan eceng gondok yang kemudian dikeringkan setelah itu dianyam sesuai desain yang sudah ditentukan dan ukurannya. Lalu yang sudah dalam bentuk anyaman dililitkan pada rangka lalu dilem. Ridho berharap kerajinan eceng gondoknya terus berkembang dan mendukung ekonomi masyarakar sekitar juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement