Advertisement
Gelombang Tinggi, Omzet Pedagang di Pantai Depok Bantul Terkena Dampak

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Gelombang tinggi yang terjadi dalam sepekan terakhir tidak hanya berdampak pada rusaknya sejumlah bangunan. Namun juga berdampak pada turunnya omzet pedagang di kawasan Pantai Depok, Kretek.
Salah satu pemilik warung makan di Pantai Depok, Dardi Nugroho mengakui kabar gelombang tinggi berdampak turunnya jumlah pengunjung. Kondisi ini berpengaruh terhadap omzet rumah makan yang dia miliki.
“Sepi dan penurunan hampir 70 persen. Di waktu normal, yang datang bisa mencapai puluhan tamu. Namun sekarang bisa mendapat sepuluh pembeli sudah baik. Sebagai contoh pada Rabu kemarin dari pagi sampai malam hanya ada lima pengunjung yang datang,” katanya, Kamis (26/7/2018).
Menurut dia, pemberitaan dan informasi terkait ancaman gelombang tinggi di kawasan pantai sangat berpengaruh. Dardi berharap agar kondisi segera normal sehingga penjualan seafood kembali seperti sedia kala.
“Ya kalau seperti ini jelas susah. Apalagi warung saya juga rusak akibat terjangan ombak di pantai,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV DIY yang membawahi Pantai Samas hingga Pantai Pandansimo, Nugroho mengatakan kondisi pada Kamis kemarin lebih aman ketimbang Rabu (25/7). Meski ombak masih besar, tetapi ketinggian gelombang sudah mulau turun. “Kalau kemarin hampir enam hingga tujuh meter, tapi sekarang di kisaran empat meter,” katanya.
Dia berharap masyarakat tetap waspada karena ancaman gelombang tinggi belum sepenuhnya hilang. “Yang bisa kita lakukan harus terus waspada karena saat ini kondisi belum aman,” ujar Nugroho.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Penggunaan Bahasa Jawa hingga Perlindungan Online Jadi Pondasi
- Jadwal Bus Sinar Jaya Naik dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron, 6 Oktober 2025
- Kota Jogja Targetkan 300 Titik Parkir Digital hingga Akhir 2025
- ODGJ Duduk di Jalan Minim Penerangan, Tertabrak Motor hingga Tewas
- Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji
Advertisement
Advertisement