Advertisement

Alat Berat Tak Mampu Atasi, Apa Solusi Genangan di Lahan Pertanian Pesisir Bantul?

Ujang Hasanudin
Jum'at, 03 Agustus 2018 - 18:37 WIB
Nina Atmasari
Alat Berat Tak Mampu Atasi, Apa Solusi Genangan di Lahan Pertanian Pesisir Bantul? Lanang, seorang petani sedang memanen cabai yang masih bisa diselamatkan akibat genangan air laut di Dusun Soge, Srigading Sanden. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Bantul, Pulung Haryadi menampik dikatakan tidak berupaya mengatasi persoalan genangan air laut di lahan pertanian di pesisir selatan Bantul

Pulung menjelaskan air pasang yang menggenangi tanaman hampir terjadi tiap tahun, tepatnya tiap September.

Advertisement

Kondisi tersebut sudah dimaklumi oleh semua petani di pesisir pantai. Namun genangan kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya dimana air laut pasang lebih cepat dari biasanya sehingga tidak terprediksi oleh petani, termasuk oleh Pemerintah.

Ia mengatakan berapapun alat berat yang dikerahkan tidak akan mampu mengatasi sepanjang air laut masih pasang.

"Sekarang posisi air laut masih tinggi dan prediksi BMKG masih sampai satu pekan ke depan. Jadi membuat sudetan untuk mengurangi genangan akan percuma karena justeru sudetan yang dibuat malah membuat jalur air laut masuk," papar dia, Kamis (2/8/2018).

Karena itu pihaknya lebih baik menutup sudetan yang sudah dibuat agar genangan air tidak semakin melebar. Saat ini yang terkena genangan hanya di sekitar Baros dan Srigading atau sekitar aliran Sungai Opak.

Pulung mencatat ada sekitar 21 hektare tanaman yang tergenang, 15 hektare di antaranya adalah tanaman bawa merah.

Dari banyak jenis tanaman yang bisa diselamatkan, kata Pulung, adalah tanaman padi namun jumlahnya sedikit. Ia hanya bisa berharap genangan air akan surut dalam beberpa hari ke depan, sehingga masih ada tanaman yang masih terselamatkan dan kerugian yang diderita petani dapat diminimalisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Penyebab Jatuhnya Pesawat di Karawang, Ini Penjelasan Sang Pilot

Penyebab Jatuhnya Pesawat di Karawang, Ini Penjelasan Sang Pilot

News
| Sabtu, 22 November 2025, 10:27 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement